Mengenal Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat, Pemicu Gempa Bekasi M 4,9

Kamis 21 Agu 2025, 16:32 WIB
Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (Sumber: Instagram/@bmkgwilayah2)

Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (Sumber: Instagram/@bmkgwilayah2)

POSKOTA.CO.ID - Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu, 20 Agustus 2025 malam.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini tergolong gempa dangkal yang bersumber dari aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust) atau yang juga dikenal dengan nama Sesar Baribis.

Apa Itu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat?

Menurut peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Sonny Aribowo, sesar ini merupakan bagian dari sebuah sistem patahan yang besar dan kompleks yang disebut Java Back-arc Thrust atau Sesar Baribis-Kendeng.

Karakteristik dari sesar ini adalah:

Baca Juga: Aktivitas Seismik Meningkat, Cimahi Diguncang 2 Kali Gempa dalam Sebulan

  • Membentang dari barat ke timur di Pulau Jawa.
  • Terletak di sebelah utara dari rangkaian gunung api Jawa (volcanic arc).
  • Diteliti secara mendalam oleh BRIN sebagai salah satu sesar aktif utama yang menjadi fokus dalam penelitian kebencanaan geologi.

Imbauan untuk Masyarakat: Tetap Tenang dan Waspada

Mengingat gempa dapat terjadi sewaktu-waktu tanpa peringatan, masyarakat diimbau untuk:

  • Tetap tenang dan tidak panik.
  • Tidak mudah menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya (hoaks).
  • Hanya mengandalkan informasi resmi dan terpercaya dari BMKG.

Sumber Informasi Resmi BMKG

Untuk mendapatkan informasi dan update terbaru, masyarakat dapat mengakses kanal resmi BMKG melalui:

Baca Juga: Badan Geologi Sebut Gempa Bekasi Dipicu Aktivitas Sesar Baribis

  • Media Sosial: Instagram/Twitter (X) di @infoBMKG
  • Situs Web: https://www.bmkg.go.id atau https://inatews.bmkg.go.id
  • Aplikasi Mobile: "WRS-BMKG" atau "Info BMKG" (tersedia untuk perangkat iOS dan Android).

Dengan mengikuti sumber informasi yang valid, masyarakat dapat lebih siap dan tenang dalam menghadapi potensi gempa bumi di masa depan.


Berita Terkait


News Update