DPRD DKI Jakarta Kawal Program Prioritas

Kamis 14 Agu 2025, 16:30 WIB
DPRD Jakarta Memorandum of Understanding (MoU) Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 di Gedung DPRD DKI Jakarta (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD Jakarta)

DPRD Jakarta Memorandum of Understanding (MoU) Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 di Gedung DPRD DKI Jakarta (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD Jakarta)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin memastikan program prioritas dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2026 menjangkau seluruh bidang. Mulai dari bidang pemerintahan, perekonomian, keuangan, pembangunan, hingga kesejahteraan rakyat.

Hal itu diungkapkan Khoirudin usai menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 13 Agustus 2025 kemarin, Dalam MoU itu, ditetapkan anggaran sebesar Rp95,3 triliun.

"Kebijakan umum ini penting, kita akan memastikan bahwa setiap program di komisi on the track (sesuai rencana-Red)," ujar Khoirudin dalam keterangannya Kamis, 14 Agustus 2025.

Baca Juga: Cek Harga iPhone 15 Sekarang di iBox Indonesia Lengkap dengan Spesifikasinya

Bidang pemerintahan, ia memastikan optimalisasi anggaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Program tertumpu pada upaya pencegahan dan penanganan kebakaran.

"Dengan memberikan anggaran yang cukup kepada Gulkarmat, harapannya agar masyarakat bisa cepat tertolong, dan bisa mencegah terjadinya kebakaran," tutur Khoirudin.

Bidang perekonomian, memastikan anggaran subsidi transportasi tercukupi. Dengan demikian, meringankan beban biaya masyarakat pengguna transportasi umum.

Baca Juga: Pengamat Politik Nilai Demonstrasi di Pati Merupakan Ujian bagi Bangsa Indonesia di Usia ke-80 Tahun, Kepekaan Sosial Para Pejabat Jadi Sorotan

"Di komisi B, saya pastikan PSO (Public Service Obligation) cukup untuk bisa mendanai MRT, LRT, TJ baik bus besar, sedang, dan bus mini dalam bentuk Jaklingko," ucap Khoirudin.

Bidang keuangan, DPRD DKI siap mengawal pendataan dan pemanfaatan aset tak terpakai (idle). Tujuannya, mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami juga berharap sumber pendapatan ini (aset) dimaksimalkan dengan dikerjasamakan," ujar Khoirudin.


Berita Terkait


News Update