Pemprov Jakarta Pertimbangkan Bangun JPO Stasiun Cikini

Kamis 14 Agu 2025, 15:28 WIB
Ilustrasi warga melompati pagar di Stasiun Cikini. (Sumber: Poskota/ Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi warga melompati pagar di Stasiun Cikini. (Sumber: Poskota/ Bilal Nugraha Ginanjar)

PASAR MINGGU, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan mempertimbangkan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan menambah pintu keluar-masuk bagi para penumpang di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.

Pasalnya, penumpang di Stasiun Cikini lebih memilih untuk melompati pagar tinggi daripada memutar ke pintu keluar yang terletak lebih jauh dari pintu keluar stasiun tersebut.

"Karena bagi warga yang akan naik transportasi umum di sana, terutama untuk KAI-nya ya, itu jalannya kan kejauhan," kata Gubernur Jakarta, Pramono Anung di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Agustus 2025.

Atas dasar itu, Pramono akan mempertimbangkan JPO bagi para penumpang tersebut supaya tidak melompati pagar.

Baca Juga: Urai Tumpukan Busa di BKT, Pemprov Jakarta Terjunkan Pasukan Mikroba

"Jadi usulan untuk mempermudah termasuk memberikan JPO itu kami pertimbangkan," ucap dia.

Selain itu, pintu keluar-masuk di Stasiun Cikini juga akan ditambah dalam waktu dekat.

"Tapi dalam waktu dekat pintunya yang diperbanyak," ujarnya.

Sebelumnya, PT KAI meninggikan pagar pembatas trotoar akses keluar-masuk Stasiun Cikini setinggi 70 meter. Selain mencegah masyarakat melompati pagar, pagar yang tinggi bisa mengantisipasi pedagang.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Perpanjang Tarif Rp80 Transportasi Umum

"Maraknya perilaku tidak tertib sebagian pengguna KRL yang melompati pagar pembatas, padahal telah disediakan akses resmi melalui pintu utara dan pintu selatan stasiun yang terhubung dengan Halte TransJakarta," tutur Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko. (CR-4)


Berita Terkait


News Update