KORONCONG, POSKOTA.CO.ID - Kantor Bupati Pandeglang dilempari sampah warga yang tinggal di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Desa Bangkonol, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Selasa, 12 Agustus 2025.
Ratusan demonstrans membawa plastika berisi sampah. Kemudian, bungkusan plastik tersebut ditumpahkan di teras depan Kantor Bupati Pandeglang hingga terlihat berserakan.
Salah seorang orator aksi mengatakan, aksi tersebut sebagai protes atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menampung sampah dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Inalillahi wa inna ilaihi rojiun, Inalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah mati hati pemimpin Pandeglang," katanya di depan Kantor Bupati Pandeglang, Selasa, 12 Agustus 2025.
Baca Juga: Anak 10 Tahun asal Pandeglang Juarai Turnamen Karate Internasional
Ia menuturkan, kerja sama tersebut memberikan dampak negatif bagi warga yang tinggal di sekitar TPA Bangkonol.
"Dalam kerja sama itu, warga seolah dijadikan sebagai tumbal kebijakan. Sebab dalam kebijakan itu, warga langsung mendapatkan dampak negatif," katanya.
Pendemo lainnya mengatakan, penambahan jumlah sampah di TPA Bangkonol akan memberikan dampak negatif, seperti penyakit bagi warga sekitar. Seorang anak warga Kampung Pasir Walet yang dinyatakan meninggal dunia terkena penyakit paru-paru.
Ia menduga, penyakit tersebut disebabkan dari bau sampah TPA Bangkonol. Oleh karena itu, kerja sama tersebut sebaiknya dibatalkan.
Baca Juga: Kadisdukcapil Pandeglang Targetkan Seluruh Kecamatan Bisa Rekam E-KTP
"Cabut kerjasama penerimaan sampah dari Tangsel, karena kami yang terkena dampaknya," ujarnya.