POSKOTA.CO.ID - Revolusi Industri 4.0 bukan sekadar tren teknologi; ia adalah transformasi menyeluruh yang mengubah cara manusia bekerja, berproduksi, dan berinteraksi dengan dunia.
Di era ini, keputusan mandiri (decentralized decisions) menjadi salah satu konsep kunci di mana mesin dan sistem tidak hanya menjalankan perintah, tetapi mampu mengambil keputusan sendiri secara otonom berdasarkan data yang mereka kumpulkan.
Namun, kemampuan tersebut tidak muncul secara instan. Ada tiga prinsip fundamental yang menjadi fondasi: interoperabilitas, transparansi informasi, dan bantuan teknis.
Masing-masing memiliki peran vital untuk memastikan bahwa teknologi otonom tidak bekerja dalam isolasi, melainkan selaras dengan tujuan dan kepentingan manusia.
Baca Juga: Saddil Ramdani Ungkap Kebahagiaan Bisa Kembali Bermain untuk Persib di Momen yang Tepat
1. Interoperabilitas — Bahasa Universal Antar Mesin dan Manusia
Bayangkan sebuah pabrik di Yogyakarta yang memproduksi kuliner khas seperti bakpia. Di sana, robot pengemasan, sensor suhu, sistem gudang, dan operator manusia bekerja bersama dalam satu ekosistem digital. Semuanya saling berbicara, bertukar informasi, dan memahami satu sama lain.
Inilah yang dimaksud dengan interoperabilitas:
Kemampuan berbagai komponen baik itu mesin, perangkat lunak, sensor, maupun manusia—untuk berkomunikasi secara real-time tanpa hambatan.
Teknologi Internet of Things (IoT) menjadi tulang punggungnya, memungkinkan setiap bagian sistem untuk terhubung dan bekerja selaras. Tanpa interoperabilitas, mesin akan berjalan secara terisolasi dan menghasilkan keputusan yang keliru karena informasi yang diterima terbatas.
Perspektif manusia:
Sebagai operator, kita mungkin pernah merasakan frustasi ketika sistem berbeda tidak “nyambung” satu sama lain. Interoperabilitas memecahkan masalah ini dengan membuat teknologi berbicara dalam “bahasa” yang sama. Hasilnya, proses menjadi lebih cepat, akurat, dan minim miskomunikasi.
Manfaat utama interoperabilitas:
- Mengurangi kesalahan akibat data yang tidak sinkron.
- Mempercepat alur kerja karena informasi mengalir bebas.
- Meningkatkan kecepatan respons terhadap masalah.
2. Transparansi Informasi — Melihat Dunia Lewat Digital Twin
Keputusan yang baik selalu berawal dari informasi yang jelas dan dapat dipercaya. Dalam konteks Revolusi Industri 4.0, hal ini diwujudkan melalui transparansi informasi—kemampuan sistem untuk menyajikan gambaran virtual yang akurat dari dunia nyata.