Awas Macet, Ini Tiga Titik Jalur Puncak Bogor yang Diprediksi Padat saat Libur Nataru 2025/2026

Selasa 16 Des 2025, 19:35 WIB
Ilustrasi, jalur Puncak Bogor diprediksi padat selama libur panjang Nataru 2025/26. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

Ilustrasi, jalur Puncak Bogor diprediksi padat selama libur panjang Nataru 2025/26. (Sumber: POSKOTA | Foto: Giffar Rivana)

CIBINONG, POSKOTA.CO.ID - Satlantas Polres Bogor memprediksi kepadatan kendaraan akan terjadi di tiga titik utama di jalur Puncak pada momen libur Natal 2025 dan tahun baru 2026.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengatakan, titik kemacetan tersebut berada di wilayah Kecamatan Megamendung hingga Cisarua.

"Titik-titik hambat utama sebenarnya hanya tiga, di Simpang Pasir Muncang, Simpang Megamendung sama Pasar Cisarua," kata Rizky kepada wartawan, Selasa, 16 Desember 2025.

"Kalau di Simpang Pasir Angin itu, menjadi hambatan jalur masuk, terutama roda dua dari arah Bogor, selain dari Ciawi," jelasnya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Ruas Jalan Menuju Kawasan Wisata di Pandeglang Diperbaiki

Rizky menjelaskan, titik pertama, yakni di wilayah Pasir Muncang, karena adanya penyempitan jalur dari 12 meter menjadi 6 meter, untuk kendaraan dari arah Jakarta di gerbang tol Ciawi menuju puncak, dan sebaliknya.

"Juga jalur angkot serta menjadi crossing atau perpotongan arus kendaraan dan parkir di bahu jalan pada minimarket atau restoran," ucap Rizky.

Kemudian, di titik kedua yaitu, Simpang Megamendung, kemacetan terjadi akibat adanya keluar masuk kendaraan dengan jalur yang sempit, juga penyempitan badan jalan dari 10 meter menjadi 7 meter.

Selain itu, banyaknya pedagang yang menggunakan bahu jalan, sehingga kendaraan banyak yang berhenti sembarangan dan menyebabkan kepadatan lalu lintas di lokasi tersebut.

Sementara itu, di kawasan Pasar Cisarua, kepadatan kerap terjadi karena merupakan pusat perekonomian masyarakat Puncak.

Baca Juga: Dinkes Kota Bekasi Siapkan Posko Kesehatan 24 Jam Jelang Nataru serta Ratusan Nakes


Berita Terkait


News Update