JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meminta kepada Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) melakukan penanganan terhadap pohon-pohon yang dianggap sudah tua dan rawan tumbang.
Hal ini menanggapi potensi cuaca ekstrem yaitu angin kencang yang diprediksi terjadi sampai 21 Desember 2025.
"Saya sudah meminta kepada Dinas Pertamanan untuk pohon-pohon tua semuanya kita rapikan (dipangkas dan ditebang)," kata Pramono kepada wartawan, Selasa, 16 Desember 2025.
Menurut Pramono, seluruh pohon-pohon yang berada di wilayah DKI Jakarta sudah dilakukan perapian. Beberapa pohon juga dilakukan pemangkasa guna mengantisipasi tumbang.
Baca Juga: Cegah Pohon Tumbang! Sudin Tamhut Jaktim Lakukan Pemangkasan 20 Ribu Lebih Pohon Sepanjang 2025
"Dan kita tidak tahu angin puting beliung yang kemarin bisa di Ancol, kemudian juga di Sunda Kelapa, itu kan kita tidak tahu bahwa arahnya di sana," ungkapnya.
"Tetapi sekali lagi, Jakarta sudah mempersiapkan diri, mengantisipasi," tegas Pramono.
"Termasuk kalau kemudian memang seperti yang diprediksi dari BMKG akan terjadi puting beliung dan sebagainya," ujarnya.
Sejak Januari sampai dengan September 2025, Distamhut DKI Jakarta sudah melakukan pemangkasan sebanyak 55.945 pohon.
Titik lokasi pemangkasan adalah pohon di seluruh Ruang Terbuka Hijau di lima wilayah Kota Jakarta.
Baca Juga: Depok dan Perbatasan Bogor Dilanda Hujan Angin, Pohon Tumbang di Jalan Raya Citayam
