KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID – Puluhan pedagang Pasar Barito menggelar aksi protes menolak relokasi yang dilakukan Pemprov Jakarta.
Mereka menuntut mediasi yang menurut mereka tak kunjung direspons.
Setidaknya 50 pedagang turun ke jalan menyuarakan aspirasi, didampingi tim advokasi.
"Para pedagang di sini posisinya tidak muluk-muluk. Mereka mau cari aksi damai. Ayo duduk bareng, jangan seakan-akan arogansi," kata tim advokasi pedagang, Doly Doely, saat ditemui di lokasi aksi, Jumat, 8 Agustus 2025.
Baca Juga: Syarat dan Cara Pendaftaran Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka Jakarta
Doly menyebut, surat permintaan mediasi telah dikirim ke Pemprov DKI sejak 3 Juli 2025. Namun, hingga kini belum mendapat tanggapan.
"Sampai hari ini, dari Pemprov DKI ataupun Wali Kota belum pernah ada tanggapan," ujarnya.
Ia juga menolak istilah "relokasi" yang digunakan pemerintah. Menurutnya, ini justru penggusuran karena belum ada tempat baru yang siap digunakan.
"Kalau relokasi, seharusnya sudah ada tempat baru. Sekarang di Lenteng Agung itu masih lahan kosong. Mereka mau dagang di mana? Tempatnya belum ada," kata Doly.
Sebanyak 137 pedagang Pasar Barito terdampak kebijakan ini. Mereka rencananya akan dipindah ke kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Namun hingga kini, lahan tersebut belum dibangun atau disiapkan untuk berjualan.