POSKOTA.CO.ID - Program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) Timur Tengah 2025 kembali dibuka untuk mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di kawasan Timur Tengah.
Program tahunan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ini bertujuan mendukung pendidikan generasi muda Indonesia yang belajar di negara-negara dengan tradisi keilmuan Islam yang kuat.
Beasiswa ini terbuka untuk mahasiswa aktif tingkat 1-4 (semester 1-8) dari jenjang S1 hingga S2, yang berkuliah di delapan negara.
Diantaranya negara tujuan studi adalah Libya, Maroko, Mesir, Suriah, Tunisia, Turki, Yaman, dan Yordania. Simak info selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Beasiswa Unggulan 2025 Tahap 2, Cara Cek Kelulusan Hingga Penandatanganan Kontrak
Dukungan dan Fasilitas Beasiswa
Program ini memberikan bantuan biaya pendidikan selama maksimal dua tahun. Penerima beasiswa akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti:
- Uang saku sebesar Rp1.000.000 per bulan.
- Seragam resmi (PDH).
- Pendampingan mentoring bulanan.
- Dukungan biaya kompetisi atau konferensi ilmiah.
Selain bantuan finansial, program ini juga berfokus pada pengembangan karakter dan kontribusi sosial mahasiswa di luar negeri.
Baca Juga: Berapa Kuota Penerima Beasiswa LPDP Tahun 2025?
Syarat Pendaftaran Beasiswa
Berikut kriteria yang wajib dipenuhi untuk mendaftar Beasiswa Cendekia BAZNAS Timur Tengah 2025:
- Warga Negara Indonesia beragama Islam.
- Mahasiswa aktif tingkat 1-4, dibuktikan dengan surat keterangan aktif atau Kartu Tanda Mahasiswa.
- Tidak sedang menerima beasiswa lain.
- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama masa beasiswa.
- Memiliki hafalan Al-Quran dan berperilaku baik.
- Melampirkan transkrip nilai terakhir dan ijazah pendidikan terakhir.
- Menyertakan surat rekomendasi dari tokoh masyarakat.
- Menulis esai berjudul "Kuliah di Timur Tengah dan Kontribusi Pasca Lulus."
Dokumen yang Harus Disiapkan
Pendaftar wajib menyiapkan berkas berikut:
- Formulir pendaftaran.
- KTP dan Kartu Keluarga.
- Surat keterangan aktif atau KTM.
- Transkrip nilai dan ijazah terakhir.
- Surat rekomendasi tokoh masyarakat.
- Surat pernyataan resmi.
- Esai tematik.
- Bukti prestasi (jika ada).
Baca Juga: Tahun Depan, Pemprov DKI Siapkan Beasiswa LPDP Versi Jakarta bagi 100 Mahasiswa
