Pemprov Jakarta Sebut Perluasan Jaklingko ke Daerah Penyangga Butuh 5 Tahun

Rabu 29 Okt 2025, 21:12 WIB
Angkutan Mikrotrans JakLingko. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Angkutan Mikrotrans JakLingko. (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengakui, kebutuhan transportasi umum pengumpan (feeder) dibutuhkan di daerah penyangga ibu kota.

"Dalam jangka panjang sebenarnya Mikrotrans atau Jaklingko Itu lebih dibutuhkan di luar-luar Jakarta sebenarnya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

Namun, Pramono menyebut, rencana perluasan layanan Jaklingko ke daerah penyangga itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Itu (perluasan layanan Jaklingko) nanti (membutuhkan) mungkin 5 tahun ke depan," ucap dia.

Baca Juga: Cara Praktis Top Up JakLingko Melalui M-Banking Mandiri, Gampang!

Atas dasar itu, pihaknya fokus pada sejumlah penyempurnaan layanan Jaklingko yang telah beroperasi.

"Nah yang sekarang ini yang kita lakukan adalah untuk Mikrotrans atau Jaklingko tetap seperti sekarang, tetapi harus dilakukan penyempurnaan," ujarnya.

Pasalnya, ia kerap menerima berbagai keluhan dan kritik dari masyarakat terkait buruknya pelayanan sejumlah pengemudi Jaklingko.

"Saya seringkali mendapatkan kritik bahwa yang namanya Jaklingko ngebut, ugal-ugalan, sopirnya judes," katanya.

Baca Juga: Efek Kericuhan Demo, Transjakarta dan Jaklingko Kompak Stop Layanan Sabtu Pagi 30 Agustus 2025

Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta puj diminta menindak tegas para pengemudi yang tidak menjalankan tugas secara profesional dan tidak menjaga keselamatan penumpang.


Berita Terkait


News Update