BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Novrian menyoroti, fenomena anak perempuan mudah terjebak dalam perasaan cinta terhadap lawan jenis.
Menurutnya, hal itu bisa terjadi karena bahasa cinta (love language) mereka tidak terpenuhi di dalam keluarga.
“Hal itu bisa terjadi karena kurangnya cinta dan kasih sayang orang tua, khususnya dari ayah. Jadi figur laki-laki itu tidak terpenuhi di dalam rumah tangga, sehingga dia mencari kasih sayang dari orang lain yang belum tentu nilainya baik,” kata Novrian, Rabu, 29 Oktober 2025.
Ia menegaskan, kondisi tersebut harus menjadi perhatian bersama. Anak-anak perlu sejak dini ditanamkan nilai-nilai adab serta pemahaman tentang bagaimana berinteraksi yang baik dengan lawan jenis.
Baca Juga: Remaja Putri di Bekasi Utara Berkelahi gegara Asmara, KPAD Angkat Bicara
“Anak-anak harus tahu mana hal yang perlu diperjuangkan dan mana yang tidak. Jangan sampai mereka terbutakan oleh yang namanya cinta,” ujarnya.
Lebih lanjut, oa menilai peran orang tua, terutama ayah, sangat penting dalam membentuk karakter dan pandangan anak perempuan terhadap laki-laki.
“Saya pikir penting peran orang tua hari ini, terutama ayah, untuk mengawal anak-anak perempuannya. Berikan cinta dan kasih sayang yang cukup, agar mereka tidak mencari perhatian di luar rumah,” tuturnya.
Ketika anak perempuan tumbuh dalam kasih sayang yang sehat, mereka akan lebih paham bagaimana memperlakukan laki-laki, sekaligus menjaga harga diri sebagai perempuan.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Lantik 250 Pejabat, Tegaskan tak Ada Tempat untuk Jual Beli Jabatan
“Walaupun nantinya mereka juga butuh lawan jenis, tapi mereka tahu bagaimana konsep laki-laki yang baik, bagaimana bersikap, dan tidak menjatuhkan harga dirinya sebagai perempuan,” ujarnya.
