"Semoga Husnul khotimah, Mbak Tiwi. Walaupun tak mengenalmu, kisahmu membuat orang-orang yang mendengar merasakan penderitaanmu."
Poster duka cita yang beredar memuat jadwal pembacaan Yasin, tahlil, dan doa bersama pada Rabu, 6 Agustus 2025, menjadi simbol penghormatan terakhir.
Reaksi publik tidak hanya datang dalam bentuk duka, tetapi juga kemarahan atas tindakan pelaku. Banyak warganet menuntut hukuman berat serta menyoroti lemahnya perlindungan terhadap perempuan, terutama mereka yang tinggal sendiri.
Perspektif Kemanusiaan: Mengapa Kasus Ini Menggugah Banyak Orang
Kasus Karya Listyanti Pertiwi menyentuh banyak hati karena melibatkan beberapa aspek kemanusiaan yang sensitif:
- Korban adalah Perempuan Produktif dan Mandiri
Tiwi adalah gambaran perempuan Indonesia yang berpendidikan dan berkarier, namun tetap menjadi target kejahatan. - Tindak Kekerasan yang Sadis dan Tidak Manusiawi
Kekerasan fisik, seksual, dan pembunuhan yang dilakukan menunjukkan betapa kejamnya tindakan pelaku. - Dampak Judi Online pada Stabilitas Sosial
Ketergantungan pada judi online telah memicu banyak tindakan kriminal, merusak hubungan keluarga, dan menghancurkan masa depan pelaku.
Pesan Moral: Kewaspadaan dan Perlindungan Diri
Tragedi ini memberi pelajaran penting bahwa:
- Kewaspadaan pribadi adalah benteng utama, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri.
- Pemerintah perlu memperketat regulasi judi online yang terbukti menjadi salah satu pemicu kriminalitas.
- Masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar dan berani melapor jika melihat tanda-tanda mencurigakan.
Baca Juga: Hari Masyarakat Adat Internasional Diperingati 9 Agustus, Berikut Sejarah dan Tema 2025
Upaya Pencegahan Kejahatan Serupa
- Peningkatan Keamanan Lingkungan
Perlu ada sistem keamanan di tempat tinggal seperti CCTV, portal masuk, atau satpam yang siaga. - Literasi Digital dan Kesadaran Hukum
Masyarakat perlu memahami bahaya judi online, baik secara hukum maupun dampak psikologisnya. - Pendampingan Psikologis dan Sosial
Program rehabilitasi bagi individu yang terlilit hutang atau kecanduan judi dapat menjadi solusi jangka panjang.
Karya Listyanti Pertiwi telah berpulang, namun kisah hidup dan tragisnya kematian beliau menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja, bahkan kepada orang yang kita kenal dan percayai.
Lebih dari sekadar berita, tragedi ini adalah cermin bagi masyarakat untuk menata ulang kesadaran sosial, memperkuat sistem keamanan, dan melawan akar masalah seperti perjudian online yang kian merusak.