POSKOTA.CO.ID - Bagi para guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025, memahami nilai-nilai dalam Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai menjadi langkah penting dalam membentuk karakter dan profesionalisme sebagai pendidik.
Salah satu topik dalam modul ini adalah Kode Etik Guru, yang harus dipahami dan direfleksikan oleh para peserta melalui latihan pemahaman berbasis kerangka 4F yaitu Facts, Feeling, Finding, dan Future.
Dalam latihan ini, guru diminta menulis cerita reflektif setelah mempelajari materi bertajuk "Mari Kita Junjung Kode Etik Guru" yang tersedia di platform Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Berikut ini kami sajikan referensi kunci jawaban refleksi Modul 3 Topik 3 PPG 2025 dalam kerangka 4F, yang dapat digunakan sebagai panduan oleh Bapak/Ibu guru dalam menyusun jawaban reflektif yang berkualitas.
Baca Juga: 3 Contoh Jurnal PSE PPG 2025, Simak Panduan Lengkapnya agar Lolos Validasi
Contoh Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 3 PPG 2025
Facts (Fakta)
Materi ini menyadarkan saya akan pentingnya dua landasan etis utama dalam profesi guru:
- 11 prinsip etika guru menurut Tomlinson dan Little, yang menekankan tanggung jawab terhadap ilmu, peserta didik, dan profesi.
- Permendikbudristek No. 67 Tahun 2024 Pasal 8 dan 9, yang mengatur tanggung jawab moral guru terhadap peserta didik, kolega, orang tua, masyarakat, serta perundang-undangan yang berlaku.
- Kedua sumber ini saling melengkapi dalam memberikan kerangka etis yang kokoh bagi guru profesional di era modern.
Feeling (Perasaan)
Saya merasa tercerahkan dan tersentuh setelah mempelajari materi ini. Ada rasa tanggung jawab moral yang semakin kuat untuk menjaga integritas dalam menjalankan peran sebagai pendidik.
Namun, saya juga merasa tertantang karena menjaga konsistensi etika dalam praktik nyata bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Cara Mengecek Hasil Kelulusan UKPPPG Calon Guru Gelombang 1 Tahun 2025, Simak Selengkapnya di Sini!
Finding (Temuan)
Saya memahami bahwa kode etik guru bukan sekadar aturan tertulis, tapi merupakan kompas moral yang membentuk integritas dan karakter seorang pendidik.
Tomlinson dan Little memberi dimensi filosofis mendalam, sedangkan regulasi nasional seperti Permendikbudristek menghadirkan panduan hukum yang jelas. Hikmah terbesar dari materi ini adalah pentingnya keselarasan antara nilai pribadi, profesionalisme, dan aturan negara.
