Siapa Ivan Yustiavandana? Sosok Penting di Balik Pemblokiran Rekening Nganggur oleh PPATK

Jumat 01 Agu 2025, 07:50 WIB
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana. (Sumber: Instagram/@ivan.yustiavandana)

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana. (Sumber: Instagram/@ivan.yustiavandana)

POSKOTA.CO.ID - Nama Ivan Yustiavandana menjadi sorotan setelah lembaga yang dipimpinnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening dormant atau tidak aktif.

Kebijakan ini sontak menuai perhatian luas, terutama di tengah meningkatnya kekhawatiran publik terhadap keamanan data dan aset finansial.

Langkah pemblokiran ini menjadi polemik baru di tengah masyarakat. Tak sedikit warganet penasaran, siapa sebenarnya Ivan Yustiavandana?

Ivan Yustiavandana sendiri adalah Kepala PPATK, yang kini menjadi figur kunci dan disorot tajam oleh warganet.

Tak sedikit pula yang mulai menggali latar belakang pribadi maupun profesional pria yang telah lebih dari dua dekade mengabdikan dirinya di institusi yang bertugas memberantas praktik pencucian uang ini.

Diketahui, pemblokiran rekening dormant tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap penyalahgunaan rekening, terutama dalam praktik pencucian uang dan tindak kejahatan keuangan lainnya.

Menurut PPATK, rekening pasif yang tidak menunjukkan aktivitas debit maupun kredit dalam jangka waktu tertentu berpotensi besar disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Maka dari itu, tindakan penghentian sementara dilakukan sebagai langkah preventif demi melindungi masyarakat.

Setelah pemblokiran itu, kabar beredar bahwa Ivan Yustiavandana dipanggil langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan.

Lantas, seperti apa latar belakang Ivan Yustiavandana di balik pemblokiran rekening nganggur?

Baca Juga: Pesta Pernikahan Harus Bayar Royalti Lagu? Viral Sindiran Tajam Hakim MK Soal UU Hak Cipta yang Bikin Geger

Profil Ivan Yustiavandana


Berita Terkait


News Update