Pengamat Sebut Kartu Janda Jakarta Berpotensi Munculkan Celah Korupsi

Rabu 30 Jul 2025, 19:26 WIB
Ilustrasi penerima bansos. (Sumber: X/@sundaholic)

Ilustrasi penerima bansos. (Sumber: X/@sundaholic)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio menilai Kartu Janda Jakarta berpotensi memunculkan celah untuk praktik korupsi.

"Kan sudah banyak model-model bantuannya, terus kalau ada Kartu Janda spesialnya apa? Nanti malah korupsi lagi," kata Agus saat dihubungi, Rabu, 30 Juli 2025.

Menurut Agus, janda yang bercerai beberapa kali justru tidak layak mendapatkan bantuan.

"Kalau dia cerainya 2-3 kali bagaimana? Ngapain diurus ramah privat. Itu ranah privat itu bukan untuk publik," ucapnya.

Baca Juga: Kartu Janda Jakarta Disebut Bisa Timbulkan Polemik

Ia menambahkan, pemerintah sebaiknya fokus membantu kalangan yang harus diberi bantuan, seperti fakir miskin.

"Buat saya sih enggak ada urgensinya, kan itu ranah privat. Terus nanti ngebedain janda mati sama janda cerai bagaimana?" tuturnya.


Berita Terkait


News Update