JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah menilai, usulan Kartu Janda Jakarta (KJJ) bisa menumbulkan polemik.
"Kalau ada Kartu Janda, nanti yang duda pada minta Kartu Duda," kata Trubus dihubungi, Rabu, 30 Juli 2025.
Trubus menyebut, Peerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sudah memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, seperti Kartu Lansia hingga Kartu Jakarta Pintar.
Selain itu, ia menilai, usulan KJJ sangat berbau populis, bahkan dianggap mendiskreditkan janda.
Baca Juga: DPRD Ungkap Alasan Usulkan Program Kartu Janda Jakarta
"Kemudian juga potensi penyimpangan, korupsi, itu juga ada," ucap dia.
Menurutnya, pemerintah sebaiknya memberikan perhatian lebih kepada penerima manfaat lain, misalkan penyandang disabilitas.
"Misalnya mengenai kartu untuk anak penyandang disabilitas," katanya.
Jika hendak benar-benar diWacana tersebut kalaupun mau diterapkan, kata Trubus, perlu dilakukan evaluasi dan kajian yang mendalam, yang melibatkan banyak pihak.