Teman Ruben, Wira, akhirnya datang dan membawanya ke RS Yarsi, Jakarta. Namun, Ruben mengaku tidak ingat momen saat ia benar-benar pingsan. Yang ia tahu, saat sadar, dirinya sudah berada di rumah sakit pada pagi hari 1 Juli 2025.
"Iya sebelum gua pingsan (hubungin Wira). Udah agak kleyeng-kleyeng. Gua pakai jaket, gua mau ke rumah sakit nih. Gua nungguin si Wira datang kan. Gua nggak sadar, gua mah nggak tahu (ambulans datang)," ujarnya.
"30 Juni. Iya. 30 Juni (jatuh di kamar mandi). Bangunnya besoknya ya. Tanggal 1. Gua pagi-pagi, subuh, gua kabur aja di rumah sakit. Gua Brownis," sambungnya.
Kepala Terbentur, Trauma hingga Khawatir Meninggal Mendadak
Presenter berusia 41 tahun ini mengungkapkan bahwa insiden tersebut menyebabkan kepalanya terbentur keras. Ia menggambarkan sensasinya seperti terkena pukulan taekwondo.
"Kebentur gitu (kepala). Pokoknya mantap deh kita kayak lagi taekwondo," tandasnya.
Dalam kesempatan lain, Ruben juga mengaku sempat khawatir mengalami meninggal mendadak karena kejadian tersebut. Ia bahkan menunjukkan rekaman saat dirinya ditemukan tak sadarkan diri dan harus digotong ke ambulans.
"Ini gua kagak tahu (kalau gak sadarkan diri), pas lagi nggak ada orang di rumah," ujarnya dengan nada serius.
Baca Juga: Sulit Urus Harta Gono-Gini, Kimberly Ryder Masih Bimbang Jadi WNI
Syukur Bisa Pulih dan Kembali Beraktivitas
Meski sempat mengalami momen menegangkan, Ruben Onsu mengaku bersyukur masih diberi kesempatan untuk sembuh dan kembali beraktivitas normal. Ia pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk selalu waspada terhadap kondisi kesehatan.
"Gue jatuh di kamar mandi, terus gue (memutuskan) udeh ke dokter aja karena gue takut ada apa gitu," ujar Ruben.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa masalah kesehatan bisa datang kapan saja, bahkan di saat yang tidak terduga. Ruben Onsu pun berpesan agar masyarakat selalu memperhatikan kondisi tubuh dan tidak ragu meminta bantuan ketika merasa tidak fit.
