POSKOTA.CO.ID - Langkah Bakti Jasa Raharja (LBJR) merupakan program magang unggulan dari PT Jasa Raharja, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah naungan Indonesia Financial Group (IFG).
Program ini hadir sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusia, sejalan dengan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Melalui LBJR, Jasa Raharja membuka kesempatan bagi putra-putri daerah untuk terlibat langsung dalam lingkungan kerja profesional, khususnya dalam hal administrasi dan pelayanan publik. Program ini tidak hanya menjadi jembatan menuju dunia kerja, tetapi juga sebuah bentuk investasi sosial untuk masa depan Indonesia.
Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu Daisies Justin Bieber, Ungkapan Hati di Tengah Hubungan yang Goyah
Kenapa Banyak Anak Muda Tertarik Mendaftar LBJR?
Bagi banyak pencari pengalaman kerja, LBJR bukan sekadar magang. Ia menjadi titik awal pembelajaran nyata, pengasahan soft skill dan hard skill, serta perkenalan langsung dengan sistem kerja sebuah BUMN. Motivasi pendaftar umumnya mencakup:
- Ingin mendapat pengalaman kerja relevan di dunia pelayanan publik
- Tertarik dengan sistem kerja profesional dan tertib khas BUMN
- Ingin memperluas jaringan kerja dan potensi rekomendasi untuk karier selanjutnya
- Tertarik dengan insentif magang (gaji) dan jenjang pengembangan yang ditawarkan
Fokus: Apa Itu Bidang Samsat di Program LBJR?
Pengertian Samsat dalam Konteks Jasa Raharja
Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) adalah sistem pelayanan terpadu yang melibatkan tiga lembaga: Polri, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), dan Jasa Raharja. Fungsi utama Samsat adalah mengelola administrasi kendaraan bermotor, termasuk penerbitan STNK, pembayaran pajak, dan asuransi SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).
Tugas Magang di Bidang Samsat
Bagi peserta LBJR yang ditempatkan di bidang Samsat, berikut ini adalah tugas utama yang akan dijalankan:
- Administrasi Pembayaran SWDKLLJ
Membantu proses penerimaan dan pencatatan sumbangan wajib dan iuran wajib dari masyarakat pengguna kendaraan. - Pendataan Kecelakaan Lalu Lintas
Menyusun, memverifikasi, dan mengolah data kejadian kecelakaan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam pemberian santunan. - Verifikasi Dokumen dan Berkas Pendukung
Menangani dokumen resmi dengan standar tertib administrasi tinggi, termasuk validasi identitas dan informasi klaim. - Interaksi Layanan Publik
Meskipun terbatas, peserta juga akan dilibatkan dalam sistem pelayanan terpadu untuk mendukung proses publikasi informasi kepada masyarakat.
Bidang Lain di LBJR: Gambaran Umum
1. Bidang Pelayanan
- Mengelola dan memverifikasi dokumen klaim santunan kecelakaan.
- Melibatkan empati tinggi karena berhubungan langsung dengan korban atau keluarga korban.
2. Bidang Sekretariat
- Mengatur sistem persuratan masuk dan keluar.
- Menyusun jadwal kegiatan internal dan mengarsip dokumen penting.
3. Bidang Umum
- Menangani dokumen lintas divisi seperti laporan operasional.
- Bersifat fleksibel karena mendukung seluruh unit kantor cabang.
Gaji Magang LBJR: Apakah Dibayar?
Ya, peserta magang LBJR mendapatkan insentif bulanan atau yang disebut sebagai paid intern. Besaran gaji umumnya bervariasi tergantung wilayah penempatan, namun berada di kisaran Rp 1,2 juta hingga Rp 2 juta per bulan. Meski bukan angka besar, tetapi insentif ini cukup untuk menunjang biaya transportasi dan kebutuhan magang.
Cara Mendaftar LBJR Jasa Raharja 2025
- Akses Situs Resmi:
Kunjungi lbjr.jasaraharja.go.id - Isi Formulir Online:
Lengkapi data pribadi, unggah dokumen (KTP, ijazah terakhir, surat lamaran, dan pas foto). - Pilih Bidang dan Wilayah Magang:
Tentukan minat bidang (Samsat, Pelayanan, Umum, atau Sekretariat) dan domisili. - Ikuti Seleksi Online:
Terdapat tes tertulis dan/atau wawancara daring tergantung wilayah pendaftaran. - Cek Status Seleksi:
Pantau pengumuman resmi di situs LBJR, jangan terpancing tautan palsu.
Deadline Pendaftaran: 24 Juli 2025
Dari sisi peserta, LBJR bukan hanya soal kerja. Ini soal rasa memiliki terhadap bangsa. Banyak peserta mengaku bahwa pengalaman magang di Jasa Raharja mengubah cara pandang mereka terhadap sistem pelayanan publik di Indonesia.
Dalam suasana profesional namun kekeluargaan, mereka belajar tentang ketepatan data, pentingnya melayani dengan tulus, dan kecepatan respons terhadap publik.
