Baca Juga: Kopi Pagi: Babak Baru Perang Dagang Dunia
Pemenuhan gizi telah diupayakan dipenuhi secara bertahap melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kesehatan, melalui program cek kesehatan gratis bagi para siswa secara berkala.
Anggaran yang begitu besar untuk pendidikan dan kesehatan, hendaknya kita kawal bersama agar penggunaannya tepat sasaran.
Ingat, anggaran ini diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat, bukan kemewahan para pelaksananya, pejabat dan kerabat dekat.
Di sisi lain, perlindungan kepada anak atas perlakuan tindak kekerasan, penelantaran dan diskriminasi masih perlu ditingkatkan dan dikolaborasikan lagi.
Sering kita dengar masih terdapat banyak problema yang menimpa anak - anak kita, anak Indonesia. Sebut saja diskriminasi dalam memperoleh sekolah negeri akibat terbatasnya bangku sekolah dan latar belakang status sosial ekonomi.
Aksi kekerasan terhadap anak masih kita jumpai.
Data menyebutkan, hasil sosialisasi dan edukasi Komnas Perlindungan Anak sepanjang 2024, ditemukan 21 ribu anak menjadi korban bullying fisik dan psikis.
Baca Juga: Kopi Pagi: Koperasi untuk Kita
Kasus banyak terjadi di lingkungan terdekat anak, yakni di rumah, lembaga pendidikan, dan lingkungan sosial.
Merujuk data layanan pengaduan masyarakat sepanjang 2024 hingga bulan Februari 2025, Komnas Perlindungan Anak sudah menerima 4.388 kasus pengaduan hak anak. Meningkat 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Terbanyak kasus kekerasan seksual, pelakunya orang terdekat atau yang kenal dekat.