POSKOTA.CO.ID - Timothy Ronald dikenal publik sebagai edukator investasi dan berjuluk Raja Kripto Indonesia yang sering memberikan tips keuangan di media digital.
Nah, mimpi menjadi kaya dan pensiun muda sering dianggap mustahil bagi mereka yang hidup dengan gaji Rp5 juta.
Namun Timothy Ronald dengan pendekatan keuangan yang tidak biasa, membuktikan bahwa keterbatasan penghasilan bukanlah penghalang untuk mencapai kebebasan finansial.
Dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, ia memaparkan strategi finansial ekstrem yang dirancang khusus untuk mereka yang hanya bergaji sekitar Rp5 juta per bulan tanpa harus menambah keterampilan atau pendidikan tambahan.
Tantangan Unik, Jawaban Berani
Timothy menerima tantangan bagaimana menjadi kaya dengan gaji UMR tanpa mengandalkan investasi leher ke atas, yakni pelatihan atau kuliah tambahan.
Ia merancang simulasi keuangan yang tak lazim, namun tetap logis jika dilihat dari sisi ketegasan tujuan dan keberanian menghadapi risiko.
Menurutnya, siapa pun dengan penghasilan tetap bisa menyiapkan fondasi kekayaan jika berani mengambil langkah agresif sejak dini.
Prinsip utama yang dipegang oleh edukator kripto itu adalah: "Kalau penghasilan lo stabil, maka investasi lo harus agresif."
Baca Juga: Strategi Jitu Timothy Ronald Membangun Kekayaan dari 0 hingga Rp100 Miliar
Rencana Keuangan Ketat dan Terstruktur
Dalam simulasinya, Timothy membagi anggaran bulanan secara rinci dan hemat, sebagai berikut:
- Biaya Kos-Kosan: Rp1.500.000
- Makan Harian: Rp1.000.000
- Transportasi: Rp500.000
- Internet & Utilitas: Rp200.000
- Sisa untuk Investasi: Rp1.800.000
Sisa dana sebesar Rp1,8 juta inilah yang menurut Timothy menjadi kunci utama dalam mengejar kebebasan finansial.
Investasi Agresif: Bitcoin dan Saham Dividen
Langkah selanjutnya dari strategi ini adalah investasi gila-gilaan:
50 persen dari dana investasi dialokasikan ke Bitcoin, dengan harapan pertumbuhan tahunan mencapai 30 persen, memanfaatkan efek compounding dalam jangka panjang.
Baca Juga: Inilah 5 Industri Masa Depan Paling Menjanjikan Menurut Timothy Ronald
50 persen sisanya dimasukkan ke saham stabil seperti Bank Mandiri, bukan untuk mengejar capital gain, melainkan pendapatan dividen yang bisa menjadi penghasilan pasif.
Jika strategi ini dilakukan secara konsisten selama 10–15 tahun, Timothy memperkirakan total portofolio bisa melampaui Rp400 juta, cukup untuk mulai hidup dari hasil investasi.
Mengabaikan Dana Darurat dan Risiko yang Diterima
Berbeda dari prinsip finansial konservatif, Timothy justru mengabaikan pembentukan dana darurat dan asuransi.
Ia berpendapat bahwa memprioritaskan waktu dan pertumbuhan dana jauh lebih penting daripada perlindungan finansial.
"Kalau gagal, gue masih bisa makan," ujarnya dengan nada santai namun penuh keyakinan.
Pendekatan ini tentu tidak direkomendasikan untuk semua orang, melainkan hanya bagi mereka yang siap dengan volatilitas tinggi dan resiko besar.
Antara Logika Ekstrem dan Realitas Finansial
Apa yang dilakukan Timothy bukan sekadar simulasi teoritis. Ia menunjukkan bahwa keberanian menghadapi kenyataan finansial dengan pendekatan ekstrem bisa menjadi jalan alternatif menuju kekayaan.
Baginya, logika ekstrem justru bisa jadi satu-satunya jalan saat sumber daya terbatas.
Namun penting untuk dicatat bahwa strategi ini tidak cocok untuk semua kalangan. Diperlukan mental baja, disiplin tinggi, dan toleransi risiko yang besar untuk dapat menjalankannya.
Kaya dengan Gaji UMR Apakah Bisa?
Strategi Timothy Ronald mungkin tampak terlalu nekat bagi sebagian orang. Namun, di tengah keterbatasan ekonomi, strategi ini bisa menjadi inspirasi alternatif.
Gaji UMR bukan akhir dari impian untuk menjadi kaya, tapi titik awal untuk berpikir berbeda dan mengambil langkah berani.
Disclaimer: Strategi ini mengandung risiko tinggi. Pembaca disarankan untuk menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing sebelum mengambil keputusan investasi.