Siapa yang Mengontrol Sistem Keuangan? Timothy Ronald Bongkar Dalang di Balik Peredaran Uang Global

Rabu 16 Jul 2025, 08:58 WIB
YouTuber dan edukator keuangan, Timothy Ronald. (Sumber: TikTok/Timothyronalddaily)

YouTuber dan edukator keuangan, Timothy Ronald. (Sumber: TikTok/Timothyronalddaily)

Dalam pemaparannya, Timothy menyoroti, peristiwa krisis finansial global 2008, yang menurutnya merupakan akibat langsung dari manipulasi kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve.

Ketika terjadi bubble internet pada tahun 2000, suku bunga dipotong menjadi 1 persen untuk mendorong masyarakat mengambil utang.

Hasilnya lonjakan kredit perumahan, booming properti, lalu crash besar-besaran yang menghancurkan ekonomi global.

Ironisnya, solusi dari krisis itu adalah mencetak lebih banyak uang melalui mekanisme quantitative easing, sama seperti memadamkan api dengan bensin.

Krisis keuangan 2008 menjadi titik balik penting. Banyak ekonom menyalahkan bank-bank besar seperti Lehman Brothers, tetapi akar permasalahannya justru berasal dari Federal Reserve.

Pemangkasan suku bunga secara agresif oleh The Fed membuat masyarakat tergoda untuk mengambil utang besar-besaran, menciptakan gelembung harga properti yang akhirnya meledak.

Setelah krisis, pada 2009, muncul dokumen digital bernama whitepaper Bitcoin, ditulis oleh seseorang (atau kelompok) dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.

Tujuannya, menciptakan sistem keuangan alternatif yang bebas dari manipulasi pemerintah dan bank sentral, dengan transparansi berbasis kode dan matematika.

Masyarakat yang sadar akan sistem tersebut tidak serta-merta harus melawan.

Namun, Timoty menyarankan untuk mampu mengambil keputusan finansial yang lebih cerdas, sadar risiko, dan tidak mudah terjebak dalam ilusi kekayaan semu.

DISCLAIMER: Tulisan ini dibuat untuk kepentingan edukasi publik dan mengangkat sudut pandang kritis terhadap sistem keuangan global.

Pembaca diimbau untuk menggunakan nalar sehat dan tidak menelan informasi mentah-mentah tanpa kajian.


Berita Terkait


News Update