Anak Dedi Mulyadi Nikahi Putri Karlina dengan Mahar Hewan Ternak, Ini Alasannya yang Mengejutkan

Rabu 16 Jul 2025, 16:35 WIB
Mahar Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina Berupa Sapi dan Kambing, Simbol Apa? (Sumber: Instagram/Putri Karlina)

Mahar Pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina Berupa Sapi dan Kambing, Simbol Apa? (Sumber: Instagram/Putri Karlina)

Resepsi pernikahan dilangsungkan pada malam harinya pukul 19.00–22.30 WIB, masih di Pendopo Garut. Kendati skala acara cukup besar, Putri Karlina menegaskan beberapa elemen resepsi melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal sebagai bentuk kontribusi sosial ekonomi.

Dalam sebuah unggahan media sosial, Putri menjelaskan bahwa vendor katering sebagian besar berasal dari Garut, penjahit kebaya menggandeng perajin tradisional, dan dekorasi menggunakan ornamen lokal.

Langkah itu mencerminkan upaya menyeimbangkan kewajiban keluarga dan jabatan dengan rasa tanggung jawab sosial.

Mahar Pernikahan: Makna dan Simbolisme

Bila diperhatikan, daftar mahar tidak hanya mewah, tetapi sarat simbol:

  • Logam mulia 90 gram melambangkan keteguhan nilai.
  • 9 sapi, 9 domba, 9 ayam pelung—angka 9 sering dimaknai keberuntungan.
  • 99 bibit buah kayu lokal mencerminkan keberlimpahan.
  • 9 bibit padi lokal melambangkan doa kemakmuran.

Menurut antropolog kebudayaan, pola mahar seperti ini memperlihatkan kesadaran untuk mengangkat kearifan pangan lokal. Tidak semua pernikahan pejabat mengambil langkah demikian, sehingga hal ini cukup unik di era modern.

Kontroversi Libur Sekolah yang Viral

Momentum bahagia pasangan ini sempat diwarnai kabar tidak sedap: pesan berantai yang menyebut semua sekolah di Garut diliburkan selama tiga hari demi menghormati pernikahan Wakil Bupati.

Narasi itu menyebar cepat di grup WhatsApp orang tua murid, sehingga memicu keresahan.

Putri Karlina dengan nada geram langsung membuat klarifikasi melalui akun Instagramnya:

“SUMPAH INI AKU MARAH BANGET YA! Pak Bupati sudah kutelepon, dan beliau juga kaget ada yg begitu. Akan ditekankan melalui surat edaran Disdik bahwa tidak boleh ada yang meliburkan diri!”

Tidak hanya itu, Putri mengumumkan akan melakukan inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah. Pesan ini kemudian menjadi viral, sekaligus meluruskan kabar yang telah terlanjur dipercayai sebagian orang tua.

Klarifikasi dan Sikap Tegas

Kabar libur sekolah akhirnya dikonfirmasi hoaks karena:

  • Tidak ada surat edaran resmi pemerintah daerah.
  • Tidak ada dasar hukum yang mengatur libur untuk kepentingan keluarga pejabat.
  • Disdik Garut memastikan kalender pendidikan tetap berjalan normal.

Sikap tegas Putri Karlina ini diapresiasi sejumlah pihak. Ia berhasil menunjukkan bahwa pejabat pun rentan disalahpahami, tetapi respons cepat dan transparan bisa memutus rantai misinformasi.

Perspektif Sosial: Ketika Kehidupan Pribadi Pejabat Jadi Konsumsi Publik


Berita Terkait


News Update