Siapa Nur Afifah Balqis? Ini Profil Bendahara Demokrat Muda hingga Terseret Kasus Korupsi Miliaran Rupiah

Senin 14 Jul 2025, 07:59 WIB
Fakta Mengejutkan Profil Nur Afifah Balqis, Koruptor Termuda yang Bikin Heboh Dunia Politik

Fakta Mengejutkan Profil Nur Afifah Balqis, Koruptor Termuda yang Bikin Heboh Dunia Politik

POSKOTA.CO.ID - Nama Nur Afifah Balqis tiba-tiba menjadi buah bibir publik pada awal 2022. Bukan karena prestasi politik yang gemilang, melainkan karena ia disebut sebagai salah satu koruptor termuda yang pernah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berusia 24 tahun saat operasi tangkap tangan (OTT), ia mengundang keheranan sekaligus ironi di saat banyak anak muda di Indonesia berjuang membangun integritas dalam politik, Nur Afifah justru terperangkap dalam praktik suap.

Fenomena ini kembali viral belakangan, memicu perdebatan tentang moralitas generasi muda dalam politik, serta membangkitkan memori kolektif masyarakat atas kasus suap yang menyeret banyak pejabat dan pihak swasta.

Baca Juga: OPPO Reno14 Series Resmi Hadir di Indonesia, Desain Iridescent Mermaid Bikin Ponsel Ini Jadi Incaran

Profil Singkat Nur Afifah Balqis

Nur Afifah Balqis lahir pada 1997 dan berasal dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Usianya yang masih relatif muda tak menjadi penghalang baginya untuk berkiprah dalam dunia politik lokal. Ia sempat menjabat sebagai Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan. Jabatan strategis itu menjadikannya dekat dengan sejumlah tokoh partai, termasuk Abdul Gafur Mas’ud yang saat itu menjabat Ketua DPC Demokrat Balikpapan sekaligus Bupati Penajam Paser Utara (PPU).

Dalam rentang kariernya, Nur Afifah dikenal sebagai figur muda yang cukup aktif mengikuti agenda partai. Namun, kedekatannya dengan lingkaran kekuasaan ternyata menjadi pintu masuk pada praktik korupsi yang berujung pada penangkapannya oleh KPK.

Perspektif unik manusia yang muncul di sini adalah: tidak sedikit orang yang menilai usia muda otomatis membawa idealisme. Kenyataannya, kekuasaan tetap memiliki daya tarik dan jebakan yang sama, apa pun umur pelakunya.

Kronologi Penangkapan yang Menggemparkan

Penangkapan Nur Afifah terjadi pada Rabu, 12 Januari 2022. Operasi tangkap tangan ini bermula dari informasi masyarakat yang melaporkan dugaan penerimaan uang oleh penyelenggara negara berkaitan dengan proyek dan izin usaha di Kabupaten Penajam Paser Utara. Berdasarkan informasi itu, tim KPK bergerak ke berbagai lokasi di Jakarta dan Kalimantan Timur.

Sehari sebelumnya, orang kepercayaan Abdul Gafur bernama Nis Puhadi melakukan pengumpulan uang dari kontraktor di Balikpapan. Jumlah yang dikumpulkan dalam bentuk tunai mencapai Rp950 juta. Uang itu kemudian dibawa ke Jakarta atas instruksi Abdul Gafur.

Setibanya di Jakarta, Nis Puhadi dijemput Rizky, orang kepercayaan Abdul Gafur, untuk menyerahkan uang di kediaman Abdul Gafur. Pada hari OTT, Abdul Gafur mengajak Nur Afifah dan Nis Puhadi menghadiri acara di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. Dalam kesempatan itu, Abdul Gafur meminta Nur Afifah menambah uang Rp50 juta dari rekening pribadinya, yang ternyata rekening penampungan hasil suap.

Setelah uang Rp1 miliar terkumpul dalam koper, ketiganya keluar dari lobi mal. Saat itulah tim KPK mengamankan mereka berikut barang bukti.

Bukti dan Penetapan Tersangka


Berita Terkait


News Update