POSKOTA.CO.ID - Mengatur gaji bulanan yang setara Upah Minimum Regional (UMR) seringkali menjadi tantangan besar, terutama bagi para pekerja pemula.
Dengan penghasilan sekitar Rp5 juta per bulan, kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makan, transportasi, dan tagihan bulanan harus diatur sedemikian rupa agar keuangan tetap stabil.
Tak jarang, banyak yang merasa kesulitan menyisihkan dana untuk tabungan atau investasi karena pengeluaran yang sudah mentok di akhir bulan.
Namun, menurut Timothy Ronald, investor muda yang dikenal dengan konten finansialnya yang blak-blakan, hidup dengan gaji UMR bukanlah hal mustahil asalkan memiliki strategi yang tepat.
Baca Juga: Berapa Sebenarnya Kekayaan Timothy Ronald? Sosok Viral yang Dikenal sebagai Investor Muda
Ia membagikan tips realistis tentang cara mengalokasikan gaji Rp5 juta agar tidak hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga bisa mulai berinvestasi.
Kuncinya, kata Timothy, adalah disiplin dalam memprioritaskan pengeluaran dan menghindari gaya hidup konsumtif.
Lalu, bagaimana caranya? Mulai dari memilih tempat tinggal yang terjangkau, mengurangi kebiasaan nongkrong, hingga memulai investasi dengan modal kecil. Simak breakdown lengkapnya berikut ini untuk mengetahui cara mengoptimalkan gaji UMR ala Timothy Ronald!
Cara Mengatur Keuangan Gaji UMR
Tempat Tinggal: Maksimal 30 Persen dari Gaji
Langkah pertama adalah memilih tempat tinggal yang terjangkau. Timothy menyarankan untuk mengalokasikan maksimal Rp1,5 juta per bulan untuk kos.
"Jangan tergoda fasilitas mewah kalau akhirnya bikin keuangan jebol. Utamakan lokasi yang dekat dengan kantor agar bisa hemat transportasi," ujarnya.
- Sisa gaji setelah bayar kos: Rp3,5 juta.
Makan dan Kebutuhan Harian: Rp1 Juta
Dengan anggaran Rp1 juta, Timothy menyarankan untuk memasak sendiri atau memilih warung makan sederhana.
"Jajan kopi kekinian setiap hari? Itu bisa habiskan Rp300 ribu seminggu. Lebih baik alokasikan untuk hal yang lebih penting," katanya.
- Sisa gaji: Rp2,5 juta.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Anda Harus Jadi Kaya! Mindset Timothy Ronald
Transportasi: Rp500 Ribu
Jika memungkinkan, gunakan sepeda atau transportasi umum. Ojek online hanya untuk situasi darurat.
- Sisa gaji: Rp2 juta.
Internet dan Kebutuhan Digital: Rp200 Ribu
Pilih paket internet sesuai kebutuhan kerja dan hiburan, tetapi hindari langganan berlebihan.
- Sisa gaji: Rp1,8 juta.
Gaya Hidup: Stop Nongkrong!
"Nongkrong itu silent killer keuangan," canda Timothy. Ia menyarankan untuk mengurangi kebiasaan hangout dan beralih ke hiburan murah seperti baca buku digital atau olahraga.
Investasi: Sisakan Rp1,8 Juta
Di sini, Timothy memberikan dua opsi investasi untuk pemula:
- Bitcoin: High risk, high return. Cocok untuk yang tahan volatilitas.
- Saham Blue-Chip (contoh: Bank Mandiri): Lebih stabil, cocok untuk jangka panjang.
"Bisa juga dibagi 50:50. Yang penting konsisten dan sabar," tambahnya.
Baca Juga: Mengelola Gaji UMR: Strategi Investasi Agresif ala Timothy Ronald
Tidak Ada Dana Darurat?
Dengan skema ini, dana darurat sulit terkumpul dalam waktu singkat. Timothy menekankan pentingnya disiplin:
"Kalau pengeluaran tidak dikontrol, bisa-bisa gaji habis di pertengahan bulan. Fokus dulu pada kebutuhan pokok sebelum meningkatkan gaya hidup."
Meski terkesan ketat, strategi ini bisa menjadi panduan bagi pekerja UMR yang ingin mulai berinvestasi. Kuncinya adalah konsistensi dan hidup sesuai kemampuan.
Mengelola gaji UMR Rp5 juta memang membutuhkan kedisiplinan dan komitmen untuk hidup sederhana. Namun, seperti yang dibuktikan Timothy Ronald, dengan perencanaan yang matang dan pengeluaran yang bijak, bukan hanya bertahan hidup yang mungkin dilakukan, melainkan juga memulai perjalanan investasi untuk masa depan yang lebih baik.
Kuncinya terletak pada konsistensi dan kesadaran bahwa setiap pengorbanan kecil hari ini adalah batu loncatan untuk stabilitas finansial esok hari. Seperti kata Timothy, "Gaji kecil bukan penghalang untuk menabung dan berinvestasi, asal kita mau pintar mengatur prioritas." Jadi, siap mencoba strategi ini dan mulai membangun masa depan keuangan yang lebih baik?