POSKOTA.CO.ID - Grup band Feast dan Hindia kini menjadi perbincangan hangat usai mencuat adanya penolakan dari sejumlah organisasi masyarakat.
Hindia sekaligus Feast dijadwalkan manggung dalam acara Ruang Bermusik yang berlangsung di Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya pada 19-20 Juli 2025.
Selain kedua grup band tersebut ada musisi-musisi lain yang tampil seperti Maliq and D’Essential, Nadin Amizah, Whisnu Santika, Lomba Sihir, Perunggu dan lain sebagainya.
Penolakan terhadap Hindia dan Feast ini karena mereka dituding membawa simbol-simbol satanic.
Baca Juga: Dianggap Pemuja Setan, Hindia, Feast dan Lomba Sihir Dilarang Konser di Festival Tasikmalaya
Ketua Ormas Al Mumtaz Kota Tasikmalaya, Ustadz Hilmi Afwan menyebutkan bawah grup musik Hindia dan Feast dianggap menyimpang dari nilai-nilai Islam.
Ia menyebutkan adanya penggunaan simbol unsur satanic dalam penampilannya saat di panggung.
“Masalahnya ada indikasi simbol-simbol yang dianggap menyimpang seperti simbol dajar dan unsur satanic yang bertentangan dengan syariat Islam,” ujar Hilmi.
Baca Juga: Dunia Hiburan Korea Berduka, Aktris Kang Seo Ha Tutup Usia Akibat Kanker, Inilah Profil Lengkapnya
Respon dari Warganet
Mencuatnya isu penolakan serta tudingan membawa simbol satanic ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Banyak warganet yang telah menunggu penampilan banyak musisi yang akan tampil di acara Ruang Bermusik itu turut bersuara dan menilai bahwa penolakan tersebut tidak masuk akal.