BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Bekasi menangkap 15 pelaku kejahatan kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), hingga penadahan. Seluruh tersangka diamankan dalam operasi gabungan jajaran Satreskrim Polres dan sejumlah Polsek.
“Hari ini kita rilis pengungkapan perkara kejahatan jalanan, baik curas, curanmor, maupun penadahan kendaraan. Total ada 15 tersangka dari empat laporan polisi,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa di Mapolres Metro Bekasi, Senin, 14 Juli 2025.
Mustofa menjelaskan, para pelaku terdiri dari satu tersangka curas yang ditangkap Tim Jatanras, tiga tersangka curanmor yang ditangani Resmob, dua penadah, dan enam tersangka dari kasus perampasan kendaraan bermotor yang diungkap Polsek Cikarang Selatan.
“Ada juga tiga tersangka curas dari Polsek Cabangbungin. Salah satu kasus menonjolnya adalah perampasan motor dengan menggunakan senjata tajam. Motor milik korban dijual oleh para pelaku senilai Rp2,5 juta dan hasilnya dibagi-bagi,” ucap dia.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Ciduk Residivis Spesialis Pencurian Sepeda Mewah di Apartemen
Ia menambahkan, beberapa tersangka merupakan residivis yang saling kenal saat menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan, lalu membentuk kelompok baru untuk kembali melakukan kejahatan.
“Rata-rata pelaku ini sudah pernah diproses hukum. Mereka saling mengenal di dalam lapas, lalu setelah keluar saling berkolaborasi melakukan kejahatan,” katanya.
Menurutnya, sejumlah motor curian dijual ke penadah dengan harga murah, berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp2,5 juta per unit. Selain itu, pelaku menjadikan tempat kos-kosan sebagai lokasi penyimpanan barang bukti sekaligus markas sementara.
“Di Cikarang Timur misalnya, ada 36 tempat kejadian perkara yang semuanya menyasar permukiman dan kos-kosan. Mereka memilih lokasi-lokasi yang minim pengawasan,” tuturnya.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Ini agar Terhindar dari Penyadapan HP dan Pencurian Data Pribadi
Ia juga menyinggung beberapa peristiwa pencurian berkaitan dengan kelompok yang awalnya hendak tawuran. Karena gagal mencari musuh, mereka justru menyerang pengendara yang lewat. Warga yang ketakutan pun memilih meninggalkan motor mereka.