Banyak Sarjana Lamar PPSU, Pengamat: Rebut Kesempatan Tamatan Sekolah

Jumat 11 Jul 2025, 18:04 WIB
Ilustrasi sejumlah warga saat melamar PPSU di Balai Kota Jakarta. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Ilustrasi sejumlah warga saat melamar PPSU di Balai Kota Jakarta. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Sosial sekaligus Sosiologi, Musni Umar menyoroti banyaknya pelamar Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari kalangan sarjana.

Musni mengatakan, pelamar bergelar sarjana mengambil kesempatan kerja para tamatan SD hingga SMA.

"Walaupun setiap pekerjaan adalah mulia, namun kalau sarjana menjadi PPSU atau Ojol, akan mengambil porsi mereka yang tamatan SD SMP dan SMA," kata Musni saat dihubungi Poskota, Jumat, 11 Juli 2025.

Di samping itu, Musni turut prihatin terhadap para kalangan sarjana yang menganggur, akibat minimnya lapangan kerja.

Baca Juga: Sarjana Lamar Petugas PPSU Jakarta: Buat Penghasilan Tambahan

"Saya prihatin banyaknya Penganggur sarjana. Ini indikator krisis lapangan kerja," ujarnya.

Ia menegaskan, para sarjana tidak hanya berorientasi sebagai pegawai perusahaan tertentu. Mereka disarankan untuk membangun bisnis.

"Tetapi teman-teman satu kuliah atau satu organisasi, bangunlah bisnis bersama," ucap dia.

Menurutnya, sistem perguruan tinggi hanya memberi ilmu, tetapi tidak menyalurkan pembelajaran harus memberi pencerahan, penyadaran, semangat dan optimisme.

Baca Juga: Tahap Akhir Perekrutan, Kelurahan Galur Seleksi 73 Pelamar PPSU

"Dosen harus menuntut para mahasiswanya untuk mengikuti organisasi dalam rangka membangun jaringan. Mengapa? Karena kalau hanya kuliah setelah tamat bakal menenteng ijazah ke berbagai perusahaan," tuturnya.


Berita Terkait


News Update