Banyak Sarjana Lamar PPSU, Pengamat: Rebut Kesempatan Tamatan Sekolah

Jumat 11 Jul 2025, 18:04 WIB
Ilustrasi sejumlah warga saat melamar PPSU di Balai Kota Jakarta. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Ilustrasi sejumlah warga saat melamar PPSU di Balai Kota Jakarta. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

"Pada hal untuk diterima bekerja, biasanya ditolong orang dalam (ordal) yang direkomendasikan para senior dari organisasi," lanjutnya.

Jika para mahasiswa itu hanya kuliah, kata Musni, akan menganggur setelah dia lulus di perkuliahannya.

"Menurut saya, kesuksesan tidak cukup dengan IPK tinggi tetapi jaringan amat menentukan kesuksesan seseorang untuk segera dapat pekerjaan," ucap Musni.

Baca Juga: Kelurahan Cakung Timur Seleksi 309 Pelamar PPSU

"Kesesuaian antara kualifikasi pendidikan dengan lapangan pekerjaan, lebih banyak dipengaruhi koneksi. Penyebabnya, karena pencari kerja lebih banyak daripada pekerjaan yang tersedia," sambungnya.

Sementara itu, dampak psikologis dan sosiologis tidak hanya dirasakan para lulusan perguruan tinggi, tetapi juga orang tua.

"(Mereka) sudah susah payah memberi biaya kuliah dan masyarakat luas bisa kehilangan harapan terhadap masa depan," ucapnya.

Ia berharap, mahasiswa yang sedang menjalani studi di perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitas, kemampuan bahasa asing, dan mengisi waktu untuk berorganisasi.

Baca Juga: Lurah Malaka Sari Jaktim Dipecat gara-gara Pinjam Duit ke Petugas PPSU, Begini Kata Pramono

"Jika tamat S1 lanjutkan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri karena banyak beasiswa dari pemerintah dan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Teruslah bersemangat dan bercita-cita tinggi disertai kerja keras untuk menggapai masa depan yang gemilang," katanya. (CR-4)


Berita Terkait


News Update