POSKOTA.CO.ID – Para nakama (penggemar) One Piece pasti sudah tidak asing dengan lika-liku cerita yang disajikan oleh sang maestro, Eiichiro Oda.
Dengan ribuan bab manga dan episode anime, wajar jika ada beberapa detail yang berubah atau disesuaikan seiring waktu.
Fenomena inilah yang disebut "retcon" atau retroactive continuity. Mari kita selami lebih dalam apa itu retcon dan bagaimana Oda memanfaatkannya dalam dunia bajak lautnya yang luas.
Apa Itu "Retcon"?
Secara sederhana, retcon adalah tindakan kembali ke dalam cerita yang sudah terjadi sebelumnya dan secara retroaktif mengubahnya.
Ini bisa berarti menyatakan bahwa "ini tidak pernah terjadi," "ini terjadi secara berbeda," atau "itu selalu seperti ini, tidak pernah seperti itu". Istilah ini sendiri merupakan gabungan dari dua kata: retroactive dan continuity.
Dalam dunia fiksi, retcon sering terjadi. Di manga seperti One Piece, hal ini menjadi unik karena proses perilisannya. Bab-bab manga awalnya dirilis satu per satu di majalah seperti Shonen Jump.
Setelah beberapa bulan, bab-bab tersebut dikompilasi menjadi sebuah volume.
Baca Juga: One Piece: Kekuatan Terpendam Loki Akhirnya Terungkap dan Fakta-Fakta Mengejutkan Lainnya
Banyak koreksi atau perubahan sering terjadi antara rilis majalah dan rilis volume ini.
Ada dua pandangan utama mengenai hal ini:
- Majalah adalah yang asli: Pandangan ini beranggapan bahwa apapun yang dirilis di majalah adalah versi orisinal, dan setiap perubahan ke tankobon dianggap retcon.
- Volume adalah final: Pandangan lain menyatakan bahwa tidak ada yang benar-benar final sampai dirilis dalam bentuk volume. Kesalahan di majalah dianggap sebagai "praliminary," dan apa yang ada di volume adalah kanon.