POSKOTA.CO.ID – God Valley bukan sekadar nama pulau yang dihapus dari peta dunia, ia adalah simbol dari konspirasi, pertumpahan darah, dan titik balik dalam sejarah dunia One Piece.
Dalam insiden ini, kekuatan terbesar masa lalu saling bertarung demi ambisi dan kehendak masing-masing, yakni Roger, Rocks, Garp, dan Figarland Garling, semua hadir di satu tempat yang kini tinggal legenda.
Namun, apa sebenarnya yang terjadi di God Valley 38 tahun yang lalu? Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengikuti ulasan selengkapnya.
Baca Juga: One Piece: Gunko Ternyata Merupakan Saint dari Keluarga Manmare, Benarkah Brook Ayahnya?
Apa Itu God Valley?
God Valley dulunya adalah pulau di West Blue yang memiliki ciri khas dua gunung menjulang, seolah terbelah oleh tebasan makhluk raksasa.
Nama “God Valley” muncul dari kesan ilahi tersebut, namun nama itu pula yang memancing amarah para “dewa” sejati dari Red Line, yakni Tenryuubito.
Mereka menganggap penggunaan kata “Dewa” sebagai bentuk penghinaan dan kesombongan.
Maka dimulailah acara tiga tahunan mengerikan mereka, yakni Kompetisi Perburuan Penduduk Asli yang dipimpin langsung oleh Holy Knights.
Baca Juga: SBS One Piece Volume 112: Terungkapnya Peran Semua Kru Raja Bajak Laut Roger
Kompetisi Berdarah dan Hadiah Iblis
Kompetisi ini bukan sekadar olahraga barbar. Para Tenryuubito memburu budak dari berbagai ras demi mendapatkan poin, dan pemenangnya akan mendapatkan hadiah yang sangat berharga, termasuk Buah Iblis langka seperti Paw-Paw Fruit milik Kuma dan Azure Dragon Fruit yang kini dimiliki Kaido.
Dua budak, Ginny dan kakak angkatnya Ivankov, berhasil mengirim sinyal darurat ke lautan bebas.
