Sejarah Jakarta: Tujuh Kali Ganti Nama dari Mulai Zaman Sunda Kalapa hingga Zaman Kolonial

Sabtu 05 Jul 2025, 14:57 WIB
Potret Jakarta tempo dulu, area Glodok, sekitaran tahun 1953 dan 1960. (Sumber: Wikimedia Commons)

Potret Jakarta tempo dulu, area Glodok, sekitaran tahun 1953 dan 1960. (Sumber: Wikimedia Commons)

Pusat pemerintahan Batavia kemudian dipindahkan ke wilayah yang lebih tinggi dan dikenal dengan nama Weltevreden, yang kini menjadi area sekitar Lapangan Banteng dan Pasar Baru.

Baca Juga: Sejarah Bus Transjakarta di Jakarta, Ternyata Hasil Meniru, dari Negara Mana?

Lini Masa Sejarah Jakarta

  • Abad ke-14: Dikenal sebagai Sunda Kalapa, pelabuhan utama Kerajaan Padjadjaran.
  • 22 Juni 1527: Pangeran Fatahillah menaklukkan Sunda Kalapa dan mengganti nama menjadi Jayakarta.
  • 4 Maret 1621: Belanda mendirikan pemerintahan kolonial dan menamakan kota ini Stad Batavia.
  • 1 April 1905: Nama diubah menjadi Gemeente Batavia oleh pemerintah kolonial.
  • 8 Januari 1935: Nama diubah kembali menjadi Stad Gemeente Batavia.
  • 8 Agustus 1942: Pasukan Jepang mengganti nama Batavia menjadi Jakarta Tokubetsu Shi.
  • September 1945: Jakarta menjadi pusat pemerintahan nasional Republik Indonesia.
  • 28 Maret 1950: Nama Jakarta diubah menjadi Praj’a Jakarta.
  • 22 Juni 1956: Nama resmi dikembalikan menjadi Jakarta oleh Wali Kota.
  • 18 Januari 1958: Jakarta menjadi daerah otonom dengan nama Kotamadya Djakarta Raya di bawah Provinsi Jawa Barat.
  • 1959: Jakarta naik status menjadi Daerah Tingkat Satu (Provinsi).
  • 1961: Status Jakarta diubah menjadi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI).
  • 31 Agustus 1964: Jakarta resmi menjadi Ibu Kota Negara Republik Indonesia.
  • 31 Agustus 1999: Status diperbarui menjadi Pemerintah Provinsi dengan otonomi administrasi kota.
  • 30 Juli 2007: Jakarta mengukuhkan status sebagai DKI Jakarta sesuai UU No. 29 Tahun 2007.

Baca Juga: Hari Bebas Kantong Plastik Internasional Diperingati Tiap 3 Juli, Berikut Sejarah dan Dampaknya ke Lingkungan

Dengan demikian, berdasarkan lini masa di atas, Jakarta telah mengganti nama sebanyak 7 kali.

  • Sunda Kalapa (Abad ke-14)
  • Jayakarta (22 Juni 1527)
  • Stad Batavia (4 Maret 1621)
  • Gemeente Batavia (1 April 1905)
  • Stad Gemeente Batavia (8 Januari 1935)
  • Jakarta Tokubetsu Shi (8 Agustus 1942)
  • Jakarta (September 1945, resmi kembali pada 22 Juni 1956)

Berita Terkait


News Update