POSKOTA.CO.ID - Transportasi publik menjadi tulang punggung aktivitas masyarakat perkotaan, termasuk di Jakarta.
Salah satu wujud transportasi massal yang paling dikenal adalah bus Transjakarta, yang ternyata menyimpan sejarah panjang dan menarik.
Tidak banyak yang mengetahui bahwa Transjakarta sebenarnya terinspirasi dan diadaptasi dari sistem transportasi publik negara lain, yaitu Kolombia.
Baca Juga: Pohon Tumbang Hancurkan Kedai Ramen hingga Motor di Tebet Jaksel
Awal Mula Gagasan Transjakarta
Pada awal 2000-an, Gubernur DKI Jakarta saat itu, Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, menghadapi tantangan besar kemacetan di ibu kota.
Untuk mencari solusi, dilakukan studi banding ke Bogotá, Kolombia, yang sudah lebih dahulu menerapkan sistem Bus Rapid Transit (BRT) bernama TransMilenio.
Dari kunjungan tersebut, muncul gagasan menghadirkan layanan serupa di Jakarta.
Namun ide ini tidak serta-merta diwujudkan karena membutuhkan persiapan menyeluruh, mulai dari jalur khusus hingga regulasi.
Baca Juga: Polisi Tangkap 6 Korlap Aksi Unjuk Rasa Menolak RUU ODOL
Peresmian dan Keunikan Transjakarta
Akhirnya, pada tanggal 15 Januari 2004, Transjakarta resmi beroperasi pertama kali pada Koridor I dengan rute Blok M-Kota sejauh 12,9 km.
Peresmian Transjakarta sendiri dilakukan secara simbolis pada 1 Februari 2004, menandai hadirnya BRT pertama di Asia Tenggara dan Selatan.