KALIPURO, POSKOTA.CO.ID – Enam jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya telah tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Kamis malam, 3 Juli 2025.
Jenazah diantar lima ambulans dan langsung diserahkan ke pihak keluarga, kemudian dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi.
"Keenam jenazah diterima oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko S., Kapolda Jatim, dan tim SAR gabungan. Secara simbolis, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, Jumat, 4 Juli 2025.
Nanang menyebutkan, dari 29 orang survivor yang ditemukan selamat di sekitar Cekik Gilimanuk dan Perairan Pebuahan Jembrana, 21 orang di antaranya merupakan warga Banyuwangi dan telah dipulangkan ke keluarga sejak pukul 16.40 WIB.
Baca Juga: Menhub Instruksikan Percepatan Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Operasi pencarian Kamis kemarin melibatkan tim udara dan laut. "Penyisiran udara menggunakan Heli Rescue HR 3606, Pesud P-8304, helikopter Polri, dan Thermal Drone," ujarnya.
Sementara pencarian di laut mengerahkan berbagai alat utama, seperti KN SAR Permadi, KN SAR Arjuna, RBB dan RIB Basarnas, KN 5200 dan KN 5209 KSOP Tanjung Wangi, Patkamla Lanal Banyuwangi, serta speedboat dari instansi pemerintah dan swasta.
Berdasarkan manifest penumpang, sebanyak 30 orang masih dalam pencarian. "Hari berikutnya pencarian akan difokuskan menggunakan kapal besar karena BMKG memprediksi gelombang tinggi di perairan selatan Bali. Kapal kecil akan ditarik demi keselamatan tim," jelas Nanang.
Deputi Operasi dan Siaga Basarnas Ribut Eko menambahkan, pencarian akan diperkuat dengan alutsista tambahan seperti LSTM KRI Teluk Ende, KRI Tongkol, helikopter Baharkam, serta dukungan swasta.
Menteri Perhubungan juga menekankan pentingnya keselamatan petugas di tengah cuaca ekstrem.