Kronologi Kasus Pembunuhan Berantai 3 Wanita oleh Satria Johanda di Padang Pariaman

Sabtu 21 Jun 2025, 16:23 WIB
Ilustrasi, kronologi kasus pembunuhan 3 wanita oleh Satria Johanda di Padang Pariaman. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi, kronologi kasus pembunuhan 3 wanita oleh Satria Johanda di Padang Pariaman. (Sumber: Freepik)

Barang-barang ini kini dalam proses pemeriksaan laboratorium forensik untuk mendukung pembuktian hukum.

Unit Inafis bersama Tim Identifikasi Polres turut melakukan autopsi terhadap potongan tubuh korban untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti serta waktu kematian.

Keterkaitan dengan Korban Lain

Kasus ini semakin dalam ketika aparat melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap jejak kejahatan pelaku.

Dari pengakuan Satria, diketahui bahwa ia juga terlibat dalam pembunuhan dua wanita lainnya yang telah dilaporkan hilang sejak awal tahun 2024.

Kedua korban, Siska Oktavia Rusdi dan Adek Gustiana, ditemukan dalam kondisi tinggal tulang belulang di dalam sebuah sumur tua yang terletak tak jauh dari kediaman pelaku di Korong Lakuak, Pasar Usang.

Baca Juga: Motif Mengerikan di Balik Aksi Mutilasi Chika dan Dua Wanita Lain oleh Satria Juhanda

Evakuasi jenazah dilakukan oleh Tim Gabungan BPBD, Polres Padang Pariaman, dan Dinas Pemadam Kebakaran.

Ketiga korban diketahui memiliki latar belakang sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) KBP Padang.

Hubungan Pelaku dan Korban

Salah satu aspek mencengangkan dari kasus ini adalah hubungan personal antara pelaku dan korban. Siska Oktavia diketahui merupakan kekasih pelaku. Bahkan, Satria sempat melaporkan hilangnya Siska ke pihak kepolisian pada Januari 2024, menciptakan kesan simpati dan niat baik di mata keluarga korban.

Sebelum hilang, Siska menginformasikan kepada keluarganya bahwa ia akan bertemu Satria untuk mengambil uang. Namun setelah itu, ia tak pernah kembali. Menurut pengakuan pelaku, ia sempat membawa Siska ke minimarket, lalu meninggalkannya untuk menjemput Adek, yang juga menjadi korban berikutnya.

Sepupu korban, Suji Selsya Utami, menyatakan bahwa keluarga sama sekali tidak menaruh curiga terhadap Satria. Bahkan saat Lebaran 2024, pelaku masih datang ke rumah korban dan memberikan THR kepada adik-adik Siska.

Yang lebih mengejutkan, Siska ternyata mengenal Septia Adinda, korban mutilasi terakhir. Septia bahkan pernah menginap di rumah Siska, yang menunjukkan bahwa pelaku menyasar lingkaran sosial yang sangat dekat dengannya.

Duka Mendalam: Kedua Orang Tua Korban Meninggal


Berita Terkait


News Update