BANDUNG BARAT, POSKOTA.CO.ID - Kabupaten Bandung Barat (KBB) memperingati Hari Jadi ke-18. Namun warga di bagian selatan wilayah ini masih didera persoalan klasik yang tak kunjung selesai, seperti infrastruktur jalan yang buruk.
Desa Bojongsalam, Kecamatan Rongga, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, merupakan salah satu wilayah yang terisolir dan jauh dari sentuhan pembangunan infrastruktur.
Akibat jalan rusak, akses layanan dasar masyarakat terhambat.
Baca Juga: ODGJ Berkeliaran Bawa Golok Diamankan Satpol PP di Pasar Badak Pandeglang
Unang 40 tahun, seorang tukang ojek, mengungkapkan betapa sulitnya akses jalan di daerah tersebut. Jalan sepanjang lima kilometer yang menghubungkan tiga kampung ini masih berupa tanah merah yang sangat licin saat hujan.
"Kalau musim hujan, kontur jalannya menjadi lumpur tebal. Banyak kendaraan yang tidak berani lewat," kata Unang kepada Poskota, Jumat (20/6).
Kondisi jalan yang buruk tidak hanya menyulitkan transportasi biasa, tetapi juga berdampak besar terhadap akses layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perekonomian warga.
Baca Juga: Korban Pencangkulan di Serang Meninggal Dunia Usai Dirawat di RSUD Banten
"Warga kesulitan untuk mengakses fasilitas kesehatan. Bila ada warga yang sakit, mengantar ke puskesmas atau rumah sakit menjadi sangat berat dan berisiko," ujarnya.
Sementara itu, dampak dari akses jalan yang belum merata, dirasakan pula beban ekonominya oleh petani.
Deden, warga Kampung Cangkuang, memaparkan beban ekonomi yang harus ditanggung para petani akibat infrastruktur yang tidak memadai.