Dorong Pemerataan Pendidikan, Pemkot Bogor Berencana Bangun Sekolah Rakyat

Jumat 20 Jun 2025, 21:21 WIB
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat menjelaskan terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Rancamaya, Bogor Selatan, Jumat, 20 Juni 2025 (Foto: Sekar Putri Andini)

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat menjelaskan terkait rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Rancamaya, Bogor Selatan, Jumat, 20 Juni 2025 (Foto: Sekar Putri Andini)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Bogor tengah merencakan untuk membangun Sekolah Rakyat di wilayah Bogor Selatan, tepatnya di Kelurahan Rancamaya.

Rencana ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim pada Jumat, 20 Juni 2025, sebagai bagian dari upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah selatan Kota Bogor yang masih tergolong rendah.

Dedie menjelaskan, Pemkot Bogor telah menyiapkan lahan seluas lebih dari 5 hektare di area eks Sentra Agribisnis di kawasan Rancamaya, Bogor Selatan.

Baca Juga: Dua Pasar Baru di Kota Bogor Siap Beroperasi, Dedie Rachim Pastikan Semua Aspek Terpenuhi

Namun dari luas tersebut, hanya sekitar 3,1 hektare yang memiliki kontur lahan datar atau flat, sebagaimana menjadi salah satu syarat utama pendirian Sekolah Rakyat.

“Kami sudah mengajukan lahan di Bogor Selatan, di Rancamaya, untuk dijadikan Sekolah Rakyat. Syaratnya memang 5 hektare flat, tapi kami baru punya 3,1 hektare yang flat. Sisanya memang berkontur,” ungkap Dedie Rachim di Bogor kepada awak media, Jumat, 20 Juni 2025.

Dalam usulan ini, Pemkot Bogor juga memohon pertimbangan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia agar memberikan dispensasi terhadap syarat lahan. Dedie menilai tidak banyak kota yang memiliki lahan aset lebih dari 1 hektare yang benar-benar flat.

Baca Juga: Pemkot Bogor Akan Ganti JPO Paledang dengan Pelican Crossing, Ini Alasannya

“Alhamdulillah punya lahan yang hampir lebih dari 5 hektare, akan tetapi yang flat ada 3,1 hektare. Harapannya kami meminta kepada Menteri Sosial untuk bisa mengabulkan adanya sekolah rakyat di Bogor untuk mendorong peningkatan indeks pembangunan manusia Kota Bogor, khususnya di Bogor Selatan yang dianggap masih rendah,” tuturnya.

Dedie menambahkan, rata-rata lama sekolah masyarakat Kota Bogor saat ini masih berada di angka 10,5 tahun. Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mendorong pemerataan pendidikan dari jenjang SD hingga SMA di wilayah tersebut.

Rencana pembangunan Sekolah Rakyat ini pun menjadi bagian dari program prioritas Pemkot Bogor untuk mendukung pencapaian Asta Cita, yakni delapan program prioritas nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.


Berita Terkait


News Update