Dulu Legendaris, Grand Mall Bekasi Sepi Bak Kuburan sejak Ditutup Awal 2025

Jumat 20 Jun 2025, 18:42 WIB
Suasana Grand Mall Bekasi tampak sepi dan tak berpenghuni. Tidak ada geliat aktivitas sama sekali usai pedagang dan tenan pilih angkat kaki, Jumat, 20 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Suasana Grand Mall Bekasi tampak sepi dan tak berpenghuni. Tidak ada geliat aktivitas sama sekali usai pedagang dan tenan pilih angkat kaki, Jumat, 20 Juni 2025. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

MEDAN SATRIA, POSKOTA.CO.ID - Suasana mencekam bak kuburan terasa saat memasuki kawasan Grand Mall Bekasi. Pusat perbelanjaan empat lantai yang pernah jadi primadona warga Bekasi pada awal 2000-an itu resmi tutup pada Januari 2025.

Pantauan Poskota di lokasi, Jumat 20 Juni 2025, area pusat perbelanjaan nyaris tak berpenghuni. Tenan maupun pedagang yang dulu mengisi lantai demi lantai kini telah angkat kaki tanpa sisa, tak ada lagi keramaian pengunjung atau hiruk-pikuk transaksi seperti masa kejayaannya dulu.

Di bagian luar mal, cat-cat dinding ruko mulai mengelupas termakan usia. Di area lobi utama, hanya ada pemandangan deretan kursi kosong berdebu, papan peringatan lantai licin yang tak lagi berguna, serta lampu-lampu yang sengaja dipadamkan demi memangkas biaya operasional.

"Mal nya memang sudah tutup. Tidak ada aktivitas sama sekali di dalam. Tapi belum bisa dipastikan tutup permanen atau cuma sementara. Itu urusan manajemen mau dibawa ke mana ke depannya," ungkap AS, 60 tahun, salah seorang petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya, Jumat, 20 Juni 2025.

Baca Juga: Ribuan Pekerja di Kota Bekasi Kena PHK, Klaim JHT Tembus Rp283 Miliar

AS menyebut, kini hanya ruko-ruko di sisi luar mal yang masih buka, itupun bisa dihitung dengan jari, seperti bank, leasing motor, tempat kursus, dan rumah makan kecil.

"Pedagang dalam mal udah angkat kaki semua karena pengunjung sepi. Banyak yang udah coba bertahan lama, tapi tetap nggak kuat juga," ujarnya.

Lesunya Grand Mall Bekasi tak lepas dari dampak pandemi Covid-19 yang memukul keras dunia usaha. Mulai dari pembatasan kegiatan, larangan keramaian, hingga berkurangnya daya beli masyarakat. Sejak saat itu, keluhan pedagang soal sepinya pembeli makin kerap terdengar.

"Pokoknya pas Covid tuh pedagang udah ngeluh sepi. Dari situ makin nggak ada harapan," ucap dia.

Baca Juga: Vinus Ungkap Hasil Survei 100 Hari Kerja Tri Adhianto dan Abdul Harris Pimpin Kota Bekasi

Ironis, mal yang dulu jadi destinasi belanja favorit warga Bekasi itu kini berubah menjadi bangunan kosong yang ditinggal zaman.


Berita Terkait


News Update