SUKATANI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Ketut Sudiawan, angkat bicara soal isu pengusiran atlet disabilitas dari mess NPCI yang ramai diperbincangkan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Disbudpora Kabupaten Bekasi, Ketut Sudiawan menilai, kabar tersebut bisa mengganggu fokus para atlet yang sedang mempersiapkan diri menuju ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) Jawa Barat 2026 di Kabupaten Indramayu.
"Ya, dengan rumor-rumor yang beredar ini kita tetap berusaha fokus untuk persiapan NPCI yang sekarang," kata Ketut kepada Poskota, Kamis, 19 Juni 2025.
Menurut Ketut, untuk memastikan kebenaran isu tersebut, Disbudpora bersama Komisi 2 DPRD Kabupaten Bekasi sudah memanggil seluruh pengurus NPCI Kabupaten Bekasi sekaligus melakukan pengecekan langsung ke mess NPCI.
Baca Juga: NPCI Kabupaten Bekasi Bantah Intimidasi dan Tahan Gaji Atlet Disabilitas
"Kemarin Komisi 2 sudah turun langsung ke mess. Ya mudah-mudahanlah rumor-rumor itu tidak benar. Dan sudah terklarifikasi, ya," ujarnya.
Ketut menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung pembinaan atlet disabilitas secara maksimal, apalagi mengingat waktu persiapan menuju Peparda 2026 tinggal beberapa bulan lagi.
"Kita harus lebih masuk ke dalam dengan situasi sekarang, apalagi dengan persiapan Peparda ini. Kita fokus dengan pembinaan posisi seperti apa," jelasnya.
Ia juga menambahkan, Kabupaten Bekasi menargetkan untuk mempertahankan gelar juara umum di Peparda 2026.
Baca Juga: Komisi VIII DPR Desak Pengusutan Intimidasi terhadap Atlet Disabilitas di Bekasi
Oleh karena itu, segala bentuk gangguan, termasuk kabar hoaks yang meresahkan, diharapkan bisa segera diluruskan.