"Rutinitas malam bukan sekadar aktivitas santai. Ini adalah cara kita memberi tahu otak bahwa sudah waktunya beristirahat. Tanpa ini, tubuh tidak akan bisa pulih secara menyeluruh," katanya.
Adapun rekomendasi Gayathri dalam membentuk rutinitas malam yang efektif meliputi:
Baca Juga: 5 Tanda Anda Memerlukan Batasan Personal dengan Orang Lain untuk Menjaga Kesehatan Mental
Makan malam lebih awal, minimal dua jam sebelum tidur, demi mendukung pencernaan dan kestabilan gula darah.
- Jalan kaki perlahan selama 10 menit setelah makan malam untuk membantu tubuh menyesuaikan ritme malam.
- Menjauhkan diri dari ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur.
- Menulis jurnal untuk "mengosongkan pikiran".
Ia menambahkan bahwa rutinitas malam tidak perlu kompleks atau terdiri dari banyak langkah.
"Yang penting adalah memilih aktivitas yang benar-benar membuat tubuh dan pikiran tenang. Bisa mandi air hangat, mendengarkan musik yang menenangkan, membaca buku, atau melakukan peregangan ringan," tuturnya.
Baca Juga: 5 Tanda Anda Memerlukan Batasan Personal dengan Orang Lain untuk Menjaga Kesehatan Mental
Gayathri menyarankan untuk memiliki dua jenis rutinitas malam, yakni satu untuk hari-hari yang melelahkan secara emosional atau mental, dan satu lagi untuk hari yang biasa. Namun yang paling penting, menurutnya, adalah konsistensi.
"Ketika tubuh terbiasa dengan ritme yang teratur, tidur menjadi lebih dalam dan alami.
Tidur yang berkualitas akan mempercepat pemulihan, menjernihkan pikiran, serta membuat hidup terasa lebih bertenaga," pungkasnya.