Kemudian, klasifikasikan pengeluaran Anda menjadi kebutuhan dan keinginan. Dengan memahami prioritas keuangan, Anda dapat mengalokasikan dana secara lebih optimal untuk kebutuhan esensial dan tujuan jangka panjang. Ini adalah langkah fundamental dalam perencanaan keuangan pribadi.
Baca Juga: Cara Menabung Rp10 Juta dalam 3 Bulan, Ini Strategi Ampuh yang Layak Anda Coba
Menabung Secara Konsisten Meskipun dalam Jumlah Kecil
Kebiasaan menabung tidak harus dimulai dengan jumlah besar. Yang terpenting adalah konsistensi menabung.
Sisihkan sebagian kecil dari penghasilan Anda secara rutin. Seiring waktu, tingkatkan alokasi tabungan Anda sesuai kemampuan finansial.
Menabung teratur ini akan memberikan dampak signifikan dalam jangka panjang, membangun dana darurat dan modal investasi Anda.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juni 2025, Naik Rp18.000 per Gram
Mulai Berinvestasi Sejak Dini
Berinvestasi tidak perlu menunggu modal besar. Saat ini, instrumen seperti reksa dana bisa diakses mulai dari Rp10.000.
Semakin dini Anda mulai investasi, semakin besar potensi pertumbuhannya berkat efek compounding yang bekerja seiring waktu. Ini adalah kunci untuk mengembangkan aset Anda.
Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Jika penghasilan utama masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan finansial, pertimbangkan untuk mencari pendapatan tambahan.
Aktivitas seperti freelance, berjualan online, atau mengembangkan hobi yang bernilai ekonomi dapat menjadi solusi. Side hustle ini dapat mempercepat pencapaian target keuangan dan memperkuat ketahanan finansial Anda.
Baca Juga: Pasar Tradisional dan Modern di Jakarta Sepi, Ekonom: Daya Beli Masyarakat Memburuk
Hindari Berhutang
Hutang seringkali menjadi penghalang utama dalam perjalanan menuju kebebasan finansial. Sebisa mungkin, hindari berhutang, terutama utang dengan bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman konsumtif.
