Cara Menghapus Data Pinjol Sendiri Secara Legal dan Aman, Tanpa Jasa Joki Cek Selengkapnya!

Rabu 04 Jun 2025, 15:37 WIB
Cara menghapus data pinjol sendiri secara legal (Sumber: Freepik)

Cara menghapus data pinjol sendiri secara legal (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini, media sosial dipenuhi dengan tawaran jasa hapus data pinjaman online (pinjol), terutama di Facebook dan Instagram.

Penyedia layanan ini mengklaim dapat menghapus informasi pribadi debitur, khususnya mereka yang mengalami gagal bayar (galbay).

Namun, menggunakan jasa joki semacam ini sangat berisiko. Selain ilegal, praktik tersebut juga rawan pencurian data pribadi dan penyalahgunaan identitas.

Padahal, sebenarnya kamu bisa menghapus data pinjol sendiri dengan cara yang sah dan aman tanpa perlu membayar jasa yang belum jelas keamanannya.

Baca Juga: Waspada Terhadap Penipuan Berkedok Pinjaman! Ini Cara Mengenali Pinjol Ilegal

Berikut lima langkah legal yang dapat kamu lakukan untuk menghapus data pinjol secara mandiri:

  1. Lunasi Semua Tunggakan di Aplikasi Pinjol

Langkah awal yang wajib dilakukan adalah menyelesaikan seluruh kewajiban pembayaran, baik pokok pinjaman, bunga, maupun denda. Tanpa pelunasan, permintaan penghapusan data tidak akan diproses oleh pihak pinjol.

Setelah semua kewajiban dilunasi, kamu bisa melanjutkan ke tahap pengajuan penghapusan data.

  1. Hubungi Layanan Pelanggan untuk Penghapusan Data

Segera setelah melunasi utang, hubungi customer service aplikasi pinjol yang kamu gunakan. Ajukan permintaan penghapusan data pribadi dengan menyertakan:

  • Nama lengkap (sesuai KTP)
  • Nomor KTP
  • Nomor kontrak atau ID pengguna
  • Minta agar datamu dihapus secara permanen dari sistem internal dan database mereka.
  1. Hapus Data Manual Lewat Aplikasi

Jika respon dari pihak pinjol lambat, kamu bisa mencoba menghapus data langsung melalui aplikasi. Cek menu pengaturan untuk fitur seperti “Hapus Akun” atau “Hapus Data Pribadi.”

Namun, perlu diingat bahwa penghapusan lewat aplikasi biasanya hanya berlaku di sisi pengguna, tidak serta-merta menghapus data dari server pusat. Konfirmasi resmi tetap disarankan.

  1. Hapus Aplikasi dan Lindungi Nomor HP

Berita Terkait


News Update