POSKOTA.CO.ID – Pendakian gunung di Indonesia kini menghadapi sorotan baru seiring munculnya kontroversi terkait praktik booking lahan camp.
Video viral di media sosial menampilkan kondisi di Gunung Merbabu dan Gunung Sindoro, di mana beberapa rombongan dikabarkan telah memesan area camping sehingga para pendaki lain harus berjuang mencari tempat untuk mendirikan tenda.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.
Kronologi Insiden
Pada awal Juni 2025, sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @siputgunung.id menyita perhatian banyak kalangan pendaki.
Video tersebut memperlihatkan betapa sulitnya mendirikan tenda di area camping Gunung Merbabu, karena lahan yang semestinya bersifat bebas untuk siapa saja, diduga telah di-booking oleh rombongan tertentu.
Tak hanya di sana, insiden serupa juga terjadi di Pos 3 Gunung Sindoro.
Seorang pendaki mengaku harus membongkar tenda yang telah didirikannya, setelah sebuah rombongan open trip mengklaim lahan tersebut sebagai milik mereka.
Tiga Dewa Adventure di Tengah Sorotan
Komunitas pendakian asal Semarang, Tiga Dewa Adventure, kini menjadi salah satu pihak yang paling banyak dibicarakan.
Meskipun hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihaknya, tuduhan keterlibatan dalam praktik booking lahan camp telah menuai kecaman dari para pendaki.