Banyak yang berpendapat bahwa gunung adalah milik bersama dan seharusnya dijadikan tempat untuk menikmati keindahan alam tanpa batasan atau aturan eksklusif.
Fenomena ini dengan cepat memicu reaksi berantai di dunia maya. Banyak netizen mengkritisi praktik booking lahan yang dianggap tidak etis.
Praktik booking lahan camp tidak hanya berdampak pada pengalaman para pendaki, tetapi juga mengikis nilai solidaritas dan sportivitas dalam dunia pendakian.
Saatnya ada penegasan aturan agar setiap pendaki yang datang lebih awal memiliki hak yang sama untuk menikmati alam.