POSKOTA.CO.ID -Menjelang dimulainya bursa transfer musim panas 2025, Chelsea FC dikabarkan tengah mengintensifkan langkah untuk merekrut dua pemain muda dari klub rival Premier League.
Gelandang muda Manchester United, Kobbie Mainoo, dan bek tengah Everton, Jarrad Branthwaite, disebut-sebut masuk dalam daftar target prioritas tim asal London Barat tersebut.
Laporan ini mengindikasikan arah baru dari strategi pembangunan skuad Chelsea yang tengah berusaha bangkit dari performa inkonsisten musim lalu.
Mainoo: Bintang Muda yang Tak Bersinar di Old Trafford
Kobbie Mainoo, gelandang berusia 20 tahun, menjadi perbincangan hangat setelah namanya kembali mencuat sebagai salah satu aset berharga Manchester United.
Meski memiliki potensi besar dan sempat menjadi favorit di kalangan suporter Setan Merah, kontribusinya di lapangan utama tergolong minim. Sepanjang musim 2024/25, Mainoo lebih sering menghangatkan bangku cadangan, mengingat rotasi pemain yang padat dan dominasi pemain senior seperti Bruno Fernandes dan Casemiro.
Menurut laporan iNews yang dikutip oleh ESPN, masa depan Mainoo di Old Trafford tampaknya mulai terancam. Manajemen klub disebut tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap komposisi skuad sebagai bagian dari upaya rekonstruksi yang disesuaikan dengan regulasi profit and sustainability dari Premier League.
Dalam konteks ini, melepas pemain muda potensial seperti Mainoo bisa menjadi pilihan rasional, baik dari sisi teknis maupun finansial.
Peluang Mainoo untuk hengkang juga dikaitkan erat dengan masa depan kapten tim, Bruno Fernandes. Jika Fernandes memutuskan hengkang ke Liga Pro Saudi, seperti yang dirumorkan belakangan ini, kemungkinan besar manajemen akan mempertahankan Mainoo sebagai suksesor lini tengah.
Spekulasi Bruno Fernandes dan Implikasinya terhadap Transfer
Bruno Fernandes, kapten Manchester United yang selama ini menjadi motor serangan klub, turut menjadi sorotan utama.
Rumor menyebutkan bahwa klub Arab Saudi, Al Hilal, menunjukkan minat besar untuk merekrut pemain internasional Portugal tersebut. Namun, pelatih Ruben Amorim, yang juga berasal dari Portugal, mengisyaratkan bahwa Fernandes akan tetap bertahan.
Dalam wawancara resmi klub yang dirilis Jumat, 30 Mei 2025, Amorim menyatakan keyakinannya atas loyalitas Fernandes terhadap Manchester United.
“Saya pikir dia ingin bertahan. Dia telah menolak banyak tawaran. Saya pikir dia sangat bagus dan dia perlu berada di liga terbaik di dunia,” ujar Amorim. Ia menambahkan bahwa dirinya telah berbicara langsung dengan Fernandes mengenai rencana musim depan dan mendapatkan sinyal positif mengenai komitmen sang kapten.
Keputusan Fernandes untuk bertahan atau hengkang diyakini akan sangat memengaruhi dinamika transfer pemain muda di skuad United, termasuk Kobbie Mainoo. Jika Fernandes benar-benar pergi, Mainoo berpotensi naik kasta sebagai pengganti jangka panjang.
Branthwaite: Pilar Muda di Lini Belakang Everton
Selain Mainoo, nama lain yang masuk dalam radar Chelsea adalah Jarrad Branthwaite, bek tengah berusia 22 tahun yang saat ini membela Everton.
Branthwaite tampil impresif sepanjang musim lalu dan telah mencuri perhatian sejumlah klub papan atas Inggris, termasuk Manchester United dan Newcastle United. Namun, Everton tidak berniat melepas sang pemain dengan mudah.
Menurut laporan dari Daily Mail dan dikonfirmasi oleh ESPN, Everton memasang harga tinggi, yakni sekitar 70 juta pound sterling, untuk Branthwaite. Manchester United sempat mengajukan tawaran sebesar 45 juta pound pada musim panas 2024, tetapi ditolak. Harga tersebut dinilai terlalu tinggi oleh sebagian besar klub, termasuk Chelsea.
Meski demikian, sumber internal menyebut bahwa Branthwaite hanya bersedia pindah ke klub yang mampu menawarkan partisipasi di Liga Champions musim depan. Ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Chelsea, yang berhasil mengamankan posisi empat besar musim lalu.
Baca Juga: Benarkah DC Lapangan Pinjol Dilarang Menagih ke Rumah Nasabah Mulai Besok? Begini Faktanya
Chelsea dan Strategi Membangun Ulang Skuad
Minat Chelsea terhadap dua pemain muda ini menandai langkah strategis klub untuk melakukan regenerasi skuad. Setelah masa transisi pasca-Thomas Tuchel dan proyek kepelatihan Mauricio Pochettino yang tidak sepenuhnya memuaskan, The Blues tampaknya mulai mencari stabilitas jangka panjang.
Fokus pada pemain muda dengan potensi besar adalah bagian dari visi jangka panjang Todd Boehly sebagai pemilik klub.
Selain Mainoo dan Branthwaite, Chelsea juga dikabarkan memantau beberapa pemain muda dari liga-liga Eropa lainnya, namun belum ada konfirmasi resmi mengenai pendekatan langsung.
Langkah Chelsea ini juga sejalan dengan tren transfer di Premier League yang kini semakin memperhatikan aspek keberlanjutan finansial, menyusul pengawasan ketat dari otoritas liga.
Menarik untuk ditunggu apakah klub ini akan berhasil mengamankan tanda tangan dua bintang muda Inggris tersebut sebelum musim 2025/26 bergulir.
