Viral! Dua Nakes Dipecat Usai Live Saat Operasi Caesar, Ini Profil dan Kronologinya

Jumat 30 Mei 2025, 10:55 WIB
Live streaming TikTok saat tangani pasien, dua nakes dipecat tidak hormat. (Sumber: Istimewa)

Live streaming TikTok saat tangani pasien, dua nakes dipecat tidak hormat. (Sumber: Istimewa)

POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, publik Indonesia dikejutkan oleh tindakan dua tenaga kesehatan dari RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang, Jawa Timur, yang melakukan siaran langsung di platform media sosial TikTok saat proses medis berlangsung.

Kejadian tersebut menjadi viral di dunia maya dan menimbulkan reaksi keras dari masyarakat.

Dalam tayangan video yang beredar di akun Instagram @fakta.indo, tampak dua tenaga kesehatan masing-masing berinisial K dan R sedang berada di dalam ruang operasi dan melakukan live TikTok saat proses penjahitan luka pasca-operasi caesar tengah berlangsung.

Dalam siaran langsung tersebut, nakes berinisial K terdengar berbicara dengan warganet, menjelaskan bahwa bayi telah lahir dan kini proses penjahitan sedang dilakukan.

Baca Juga: Viral Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ngamuk kepada Penonton saat Acara 'Nganjang ka Warga', Kenapa?

Sementara rekannya, R, tetap fokus pada tindakan medis menjahit luka operasi pasien yang masih terbaring di meja operasi.

Tindakan mereka memicu kemarahan luas dari masyarakat. Banyak warganet mengecam tindakan tersebut karena dianggap tidak etis, melanggar privasi pasien, dan menciderai kepercayaan publik terhadap profesi tenaga kesehatan.

Pelanggaran Etika Profesi

Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, dr. Dwi Rizki Wulandari, memberikan pernyataan resmi bahwa kedua tenaga kesehatan tersebut telah diberhentikan secara tidak hormat pada Rabu, 28 Mei 2025.

Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi internal dan ditemukan pelanggaran berat terhadap standar operasional rumah sakit dan kode etik profesi.

Baca Juga: Viral! Seperti Ini 2 Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp100.000 yang Banyak Diburu Netizen, Cuan Langsung Cair

"Ruang operasi adalah area steril dan profesional, tidak boleh digunakan untuk kepentingan non-medis, apalagi untuk konten media sosial. Tindakan ini sangat kami sesalkan dan tidak mencerminkan nilai-nilai institusi kami," tegas dr. Dwi Rizki.

Kendati dalam video tersebut tidak tampak unsur hiburan seperti joget atau musik latar, namun fakta bahwa proses medis dilakukan sambil berinteraksi dengan pengguna media sosial tetap dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap norma profesional.

Reaksi Netizen

Netizen secara luas menyampaikan kekhawatiran dan kritik terhadap tren tenaga kesehatan yang menggunakan media sosial secara tidak tepat di lingkungan kerja, terutama di ruang operasi.

Banyak warganet menyoroti fenomena ini sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap pasien dan profesionalisme.

Baca Juga: Viral Live TikTok Jahit Pasien Caesar, RS PKU Mojoagung Pecat Dua Nakes Tanpa Hormat

"Sekarang apa-apa live. Kemarin di Facebook juga lihat bidan yang live saat persalinan. Sangat tidak pantas. Sudah bukan waktunya lagi main konten di ruang tindakan," tulis akun @ay_bulanmawlidya.

Banyak pula yang mempertanyakan masa depan profesional dua tenaga kesehatan tersebut. Apakah mereka masih bisa bekerja di rumah sakit lain atau membuka praktik pribadi?

Akun @malakabagastian menjelaskan bahwa meski diberhentikan tidak hormat, status profesi mereka sebagai tenaga medis secara hukum belum dicabut.

Namun, rekam jejak buruk ini tentu akan mempengaruhi kredibilitas mereka di mata calon pemberi kerja atau pasien di kemudian hari.


Berita Terkait


News Update