POSKOTA.CO.ID – Nama Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat menjadi salah satu topik yang terus mengundang perhatian.
Sosoknya kerap viral, memicu perdebatan, dan menjadi sorotan publik, baik dari sisi dukungan maupun kritik. Apa yang membuat gaya komunikasi politik Dedi Mulyadi begitu mencolok?
Pakar ilmu politik Adi Prayitno membeberkan gaya komunikasi politik khas Dedi Mulyadi yang membuatnya kerap menjadi pembicaraan publik.
Baca Juga: Akun Instagram dan TikTok Heri Suryana Apa? Kades Viral Sukabumi Ini Bikin Dedi Mulyadi Terkagum
Turun Langsung ke Masyarakat
Berdasarkan berbagai pendekatan survei dan data kuantitatif, rakyat Indonesia sangat menyukai pemimpin yang turun langsung ke masyarakat, bertemu, berdialog, dan menyelami kesulitan hidup yang mereka hadapi.
Tak heran jika Dedi Mulyadi, yang sering terlihat menyapa pedagang di pasar, petani di sawah, hingga warga di pelosok, mendapatkan tempat di hati masyarakat.
"Rakyat sangat senang kalau ada pemimpin seperti gubernur, bupati, wali kota, anggota dewan, termasuk juga presiden dan wakil presiden, mendatangi mereka dan berbicara dari hati ke hati soal kesulitan hidup yang dihadapi," jelas Adi Prayitno dalam kanal YouTube Adi Prayitno, dikutip oleh Poskota pada Rabu, 28 Mei 2025.
Aktivitas turun langsung ini menciptakan citra populis dan merakyat. Dalam psikologi politik masyarakat kita, pemimpin yang hadir secara nyata dianggap lebih peduli dan layak dipercaya. Dedi Mulyadi memahami hal ini dan menjadikannya sebagai kekuatan utama dalam gaya kepemimpinannya.
Baca Juga: Viral Warga di Kubangkondang Pandeglang Keluhkan Jalan Rusak, Minta Bantuan Dedi Mulyadi
Media Sosial sebagai Alat Penyebaran
Dedi Mulyadi tidak hanya aktif di lapangan, tetapi juga cerdas dalam memanfaatkan media sosial.
Semua aktivitasnya diabadikan dan disiarkan melalui berbagai platform seperti YouTube, Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok. Aktivitas ini bukan sekadar dokumentasi, melainkan bagian dari strategi komunikasi politik yang efektif.