POSKOTA.CO.ID - Insiden kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, pada 24 Mei 2025, mengguncang publik dan komunitas Universitas Gadjah Mada (UGM).
Kecelakaan ini melibatkan dua mahasiswa UGM, yaitu Argo Ericko Achfandi (19), mahasiswa Fakultas Hukum, yang meninggal di lokasi kejadian, serta Christiano Pangarapenta Pengidahen Tarigan (21), mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang diduga mengendarai mobil BMW penyebab kecelakaan.
Peristiwa tersebut menyita perhatian masyarakat, terutama terkait nilai kendaraan mewah yang dikemudikan Christiano, dugaan penggunaan pelat nomor palsu, serta tuntutan keadilan yang digaungkan lewat tagar #JusticeForArgo.
Kronologi Kecelakaan
Kecelakaan terjadi pada Sabtu dini hari pukul 01.00 WIB, di kawasan Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
Berdasarkan keterangan dari Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto, Argo mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan pelat B-3373-PCG dan hendak berputar arah.
Di saat bersamaan, mobil BMW 320i bernomor polisi B-1442-NAC yang dikemudikan Christiano melaju kencang dari arah belakang.
Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak terhindarkan. Akibatnya, motor Argo terpental, dan mobil BMW menghantam Honda CR-V yang terparkir di pinggir jalan.
Argo mengalami luka parah, termasuk cedera kepala dan memar di beberapa bagian tubuh, dan dinyatakan meninggal di tempat. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Sementara itu, Christiano tidak mengalami luka berat, namun BMW miliknya rusak parah di bagian depan.
Profil Argo Ericko Achfandi
Argo adalah mahasiswa baru Fakultas Hukum UGM angkatan 2024, berasal dari Cilodong, Depok. Ia dikenal sebagai sosok aktif, cerdas, dan ramah.