Kendati dalam video tersebut tidak tampak unsur hiburan seperti joget atau musik latar, namun fakta bahwa proses medis dilakukan sambil berinteraksi dengan pengguna media sosial tetap dianggap sebagai pelanggaran serius terhadap norma profesional.
Reaksi Netizen
Netizen secara luas menyampaikan kekhawatiran dan kritik terhadap tren tenaga kesehatan yang menggunakan media sosial secara tidak tepat di lingkungan kerja, terutama di ruang operasi.
Banyak warganet menyoroti fenomena ini sebagai bentuk ketidakpekaan terhadap pasien dan profesionalisme.
Baca Juga: Viral Live TikTok Jahit Pasien Caesar, RS PKU Mojoagung Pecat Dua Nakes Tanpa Hormat
"Sekarang apa-apa live. Kemarin di Facebook juga lihat bidan yang live saat persalinan. Sangat tidak pantas. Sudah bukan waktunya lagi main konten di ruang tindakan," tulis akun @ay_bulanmawlidya.
Banyak pula yang mempertanyakan masa depan profesional dua tenaga kesehatan tersebut. Apakah mereka masih bisa bekerja di rumah sakit lain atau membuka praktik pribadi?
Akun @malakabagastian menjelaskan bahwa meski diberhentikan tidak hormat, status profesi mereka sebagai tenaga medis secara hukum belum dicabut.
Namun, rekam jejak buruk ini tentu akan mempengaruhi kredibilitas mereka di mata calon pemberi kerja atau pasien di kemudian hari.