Dengan stimulus berbasis konsumsi, pemerintah berharap dapat menstimulasi perputaran uang di sektor ritel, transportasi, dan UMKM.
“Kami optimis kebijakan ini akan memberikan dampak signifikan, terutama di tengah momen liburan yang biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi,” pungkas Airlangga.
Analis ekonomi memprediksi stimulus ini akan membantu menstabilkan inflasi dan mendorong belanja masyarakat, meski efektivitasnya masih perlu dipantau seiring dengan perkembangan pasar global.