Teror Debt Collector Pinjol Meresahkan? Begini Cara Melindungi Kontak Darurat Anda Secara Aman

Jumat 23 Mei 2025, 23:16 WIB
Ini Cara Aman Lindungi Kontak Darurat Anda dari Teror Debt Collector Pinjol (Sumber: Pinterest)

Ini Cara Aman Lindungi Kontak Darurat Anda dari Teror Debt Collector Pinjol (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Kemajuan teknologi finansial (fintech) telah mengubah wajah layanan keuangan di Indonesia. Akses terhadap pinjaman menjadi lebih mudah, bahkan hanya dengan beberapa klik melalui ponsel pintar.

Namun, kemudahan ini juga disertai risiko besar, terutama ketika konsumen tidak memahami dengan baik hak dan kewajiban dalam dunia pinjaman online (pinjol).

Salah satu risiko yang paling meresahkan adalah praktik penagihan yang menyerang kontak darurat, yakni individu yang tidak memiliki keterlibatan langsung dalam transaksi pinjaman.

Menurut Hendra Setyo, seorang pengamat fintech dan edukator keuangan, fenomena penagihan kepada kontak darurat oleh debt collector dari pinjol ilegal adalah bentuk penyimpangan yang merusak tatanan sosial dan hukum.

“Masyarakat harus memahami bahwa kontak darurat bukanlah penanggung utang,” tegas Hendra dalam sebuah wawancara edukatif di kanal YouTube Solusi Keuangan pada 22 Mei 2025.

Baca Juga: Marak Modus Salah Transfer Uang, Pinjol Ilegal Diduga Terlibat Skema Penipuan Baru

Fungsi Kontak Darurat: Jalur Informasi, Bukan Penjamin

Dalam sistem pinjaman online, kontak darurat seharusnya hanya digunakan sebagai jalur komunikasi alternatif apabila pihak peminjam tidak dapat dihubungi. Namun dalam praktiknya, banyak debt collector – terutama dari pinjol ilegal – menyalahgunakan informasi ini untuk melakukan tekanan psikologis, bahkan intimidasi, kepada kontak darurat.

Penagihan semacam ini tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Hendra menegaskan bahwa kontak darurat tidak berkewajiban menjawab panggilan, membayar utang, atau menjadi jembatan tagihan bagi peminjam. Mereka tidak pernah menandatangani kontrak apapun, sehingga tidak memiliki keterikatan hukum atas pinjaman tersebut.

“DC pinjol tidak boleh menagih ke kontak darurat, apalagi menyuruh menagih. Mereka hanya boleh menanyakan informasi keberadaan,” jelas Hendra.

Dampak Sosial dan Psikologis: Hubungan yang Retak dan Stigma yang Salah

Ancaman terhadap kontak darurat tidak hanya berdampak secara teknis, tetapi juga secara sosial dan emosional. Banyak hubungan kekerabatan dan pertemanan menjadi retak akibat kesalahpahaman yang timbul dari praktik ini. Bahkan dalam lingkungan profesional, hal ini bisa mencoreng reputasi dan menciptakan ketidaknyamanan.

Tidak sedikit pula yang merasa trauma akibat tekanan yang diberikan. Beberapa bahkan melaporkan gangguan kecemasan dan stres karena terus-menerus ditelepon oleh pihak yang tidak dikenal dengan nada kasar dan penuh desakan. Ini menjadi ironi di tengah rendahnya perlindungan data pribadi serta lemahnya penegakan regulasi terhadap praktik penagihan.

Langkah-langkah Melindungi Kontak Darurat Anda


Berita Terkait


News Update